Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG), Syahmud Ngabalin, menyambut baik pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar yang bertujuan memperkuat posisi partai dalam menghadapi Pilkada serentak dan persiapan menuju Pemilu 2029.
“Ini adalah momentum penting untuk penataan organisasi dan penguatan kelembagaan partai hingga tingkat TPS. Dengan begitu, Golkar siap menghadapi Pilkada 2024 dan Pemilu 2029,” ujar Syahmud dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
Syahmud juga berharap agar kepengurusan DPP Partai Golkar yang baru nantinya lebih ramping, dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas kerja teknis.
Menurutnya, struktur kepengurusan yang lebih sederhana akan memungkinkan kerja-kerja elektoral yang lebih masif dan terarah, khususnya dalam memenangkan Pilkada dan seluruh agenda pemilu mendatang.
“Kepengurusan DPP Partai Golkar ke depan sebaiknya lebih ramping dengan pendekatan teknis yang kuat, sehingga semua upaya elektoral bisa lebih terfokus dan jelas orientasinya untuk memastikan keterpilihan calon pada Pilkada dan Pemilu,” jelas Syahmud.
Lebih lanjut, Syahmud menekankan pentingnya aktivasi badan, lembaga, dan kelompok kerja di dalam partai untuk terjun langsung ke masyarakat, guna memaksimalkan potensi suara rakyat. Langkah ini, menurutnya, akan memastikan setiap sektor masyarakat dapat dipetakan sebagai basis suara yang signifikan bagi kemenangan Partai Golkar.
“Badan, lembaga, dan kelompok kerja harus dimaksimalkan untuk terjun langsung ke masyarakat, sehingga setiap potensi suara dapat dimapping dan dikalkulasi untuk kemenangan Golkar ke depan,” tambahnya.
Syahmud berharap Ketua Umum yang terpilih dalam Munas ke-XI nanti adalah sosok yang mampu membuka jalan bagi semua pihak di partai, serta membawa Golkar menjadi pemenang dalam Pilkada 2024 dan Pemilu 2029. Konsolidasi semua pemangku kepentingan partai menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami berharap Ketua Umum hasil Munas ke-XI adalah sosok yang mampu mengonsolidasikan semua stakeholder untuk kepentingan partai dan pemenangan pemilu, sehingga Golkar bisa meraih kemenangan di Pilkada 2024 dan Pemilu 2029,” tutup Syahmud.**
Editor: Ism
