Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Pasalnya, para orang tua murid sempat merasa kecewa setelah Pemerintah Kota Tanjungpinang mengumumkan pembatalan program tersebut dengan alasan anggaran yang mengalami defisit.
Namun, kabar buruk itu berubah menjadi harapan baru setelah Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, beberapa waktu lalu memastikan bahwa program seragam sekolah gratis akan tetap dilanjutkan.
Pernyataan ini disambut dengan antusias oleh para orang tua murid.
Anto, salah satu orang tua murid dari SD 002 Bukit Bestari, mengaku sangat senang dengan informasi terbaru tersebut.
“Alhamdulillah tidak jadi dibatalkan, karena kami sangat berharap dengan seragam itu,” ujar Anto kepada Lintaskepri.
Selain seragam gratis, Anto juga berharap agar pemerintah turut memberikan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) secara cuma-cuma.
Menurutnya, kedua item tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa dan dapat membantu meringankan beban pengeluaran orang tua.
“Kalau bisa, LKS ini juga dibantu, karena ini cukup memberatkan kami sebagai orang tua,” tambahnya.
Aurel, yang memiliki anak yang bersekolah di SMP 5 Jalan Pancur, juga mengungkapkan hal serupa.
Menurutnya, program seragam gratis sangat membantu, terutama dengan harga seragam sekolah yang semakin mahal.
“Jangan sampai program ini dihentikan, seragam sekolah anak hari ini harganya mahal, jadi sangat memberatkan jika harus beli lagi,” ungkap Aurel. (Mfz)
Editor: Ism