Lintaskepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan pesan penting dalam Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-3 Pondok Pesantren Darul Ulum, Yayasan Syamsul Hadi, Batam.
Dalam acara yang mengusung tema “Batam Bersholawat dan Pengkajian Umum” ini, Gubernur Ansar menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia sebagai aset untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Acara yang digelar di Kabil, Nongsa, Batam ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pimpinan yayasan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ansar mengajak masyarakat untuk bersyukur atas karunia demografi yang luar biasa ini.
Menurutnya, dengan 24,5 persen populasi Indonesia yang merupakan Generasi Z-R, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia dalam mengelola generasi muda akan menjadi kunci untuk membawa negara ini menuju kemajuan signifikan.
“Pemprov Kepri terus mendorong peningkatan pendidikan, meskipun kita menghadapi berbagai tantangan geografis yang kompleks,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi pencapaian Kepulauan Riau dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang saat ini berada di peringkat ketiga terbaik di Indonesia, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Menurutnya, hal ini merupakan bukti dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Ia menyoroti peran penting pesantren dalam mendidik generasi muda dan berharap Pondok Pesantren Darul Ulum dapat terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga dalam ilmu pengetahuan umum, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Kami sangat memperhatikan perkembangan pesantren ini. Saya harap anak-anak yang keluar dari sini memiliki keahlian yang kuat dan siap berkompetisi,” tegasnya.
Gubernur juga memaparkan berbagai program pemerintah yang telah dan akan diluncurkan pada tahun 2024, yakniu:
– Bantuan hibah untuk rumah ibadah.
– Insentif keagamaan untuk guru TPQ, penyuluh agama, non-ASN, dan pemuka agama.
– Pengiriman mubaligh ke pulau-pulau terpencil.
– Pinjaman UMKM tanpa bunga bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah.
– Transformasi koperasi konvensional menjadi koperasi modern berbasis syariah.
– Peningkatan ekonomi yang tumbuh di angka 5,20 persen, tertinggi di Sumatra dan ketujuh di Indonesia.
Gubernur Ansar Ahmad mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras dalam mempersiapkan generasi muda yang handal dan berkualitas.
“Mari kita pacu terus Kepulauan Riau ini menuju kemajuan yang lebih baik dengan SDM yang berkualitas,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Syamsul Hadi, Bapak Sunodo; para habib; pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum, Kyai Ulin Nuha; Sekretaris Daerah Muhammadiyah, Bapak Ciptadi; serta tamu undangan lainnya, termasuk Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan Kepala OPD Kepri.(*)
Editor: Brm
