Tanjungpinang, LintasKepri.com – Partai Golongan Karya (Golkar) telah melakukan komunikasi intensif dengan partai lain untuk melakukan koalisi agar dapat maju dan mencalonkan kader terbaiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2018 mendatang.
Meskipun masih jauh, namun desas-desus nama-nama calon sudah mulai memanas di Kota Tanjungpinang. Bahkan nama Ade Angga dan Syahrul disebut-sebut akan maju menduduki kursi Tanjungpinang satu dan dua.
Menanggapi itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Ade Angga membenarkan telah melakukan komunikasi intensif dengan partai lain untuk melakukan koalisi supaya bisa maju di Pilkada 2018 mendatang tersebut.
Menurut Ade Angga, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang, DPC Partai Demokrat Kota Tanjungpinang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
“Semua partai akan kita melakukan komunikasi intensif, karena Golkar tidak cukup untuk mengusung calon sendiri. Golkar hanya memiliki 4 kursi, dibutuhkan 2 kursi lagi. Koalisi ini adalah keharusan bagi kita (red, Golkar),” ucap Ade Angga, Selasa (25/4) sore.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan kerja sama survei dengan Indo Barometer di Jakarta agar mengetahui kekuatan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018 mendatang di Tanjungpinang.
“Saya sudah di informasikan DPP Golkar, bahwa minggu depan kami diundang lembaga survei untuk melakukan persentasi tersebut,” katanya.
Sementara, saat disinggung isu Ade Angga siap maju jadi Calon Walikota Tanjungpinang di Pilkada 2018, ia mengatakan masih banyak proses yang harus dilaluinya. Dirinya pun masih enggan membenarkan maju untuk bertarung memperebutkan kursi satu Kota Tanjungpinang.
“Kalau dari Partai Golkar belum ada calon yang akan siap maju. Masih banyak proses yang harus dilakukan dalam internal partai agar menentukan calonnya,” katanya.
(Iskandar)