Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah Provinsi Kepri tak ingin para pejabatnya tersandung kasus narkoba. Karena itu, sebanyak 438 pejabat yang mengikuti penilaian kompetensi (assessment) menjalani tes urine.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah langsung mengawal dan mengawasi 438 pejabat eselon II, III dan IV saat pengambilan sampel urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Ahad (23/10/16).
Satu persatu para pejabat menjalani pengambilan sampel urine di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang. Sebelum dilakukan tes urine, seluruh peserta penilaian kompetensi dikumpulkan terlebih dahulu oleh Sekdaprov Kepri TS Arief Fadillah, untuk diberikan arahan.
Menurutnya, tes urine merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan penilaian kompetensi. “Seluruh peserta assesment, pejabat eselon II, III dan IV, ikuti tes urine ini,” ujar Arief.
Karena semuanya harus ikut, TS Arif Fadillah pun melakukan pengawasan secara ketat. “Jika ada yang tidak ikut tes urine, resiko tanggung sendiri, dan saya harap panitia awasi secara benar, termasuk absennya,” tegasnya.
Setelah memberikan arahan kepada peserta yang melakukan tes urine, Sekdaprov Kepri langsung memantau pengambilan urine seluruh pejabat. Arief tampak masuk ke toilet laki laki untuk memastikan peserta assesment menampung urinenya ke dalam botol yang telah disiapkan pihak BNN.
Selanjutnya, Arief juga mengikuti peserta mengantar botol urinenya ke pihak BNN di meja yang telah disiapkan, dan memantau disaat peserta mengisi absen menandakan telah selesai menyerahkan botol urine.
“Tes urine assesment ini kan untuk kebaikan Pemerintah Provinsi Kepri juga dalam melayani masyarakat,” katanya.
Arif menilai Gubernur Kepri tak suka dan marah jika ada pejabat dan seluruh PNS, PTT serta THL yang terlibat Narkoba.
Pada hari terakhir assesment, pejabat eselon II mengikuti rangkaian kegiatan wawancara.
Usai wawancara, para pejabat eselon II tersebut ditunggui Sekdaprov Kepri untuk di arahkan guna mengikuti tes urine.
“Eselon II selesai wawancara langsung tes urine ya,” kata Arief kepada pejabat eselon II. (hum/red)