WNI MKPO Ini Dideportasi Dengan Kepala Gundul

Avatar
Terlihat kaum Pria WNI-MKPO dengan kepala gundul saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Rabu (7/9) sore.
Terlihat kaum Pria WNI-MKPO dengan kepala gundul saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Rabu (7/9) sore.
Terlihat kaum Pria WNI-MKPO dengan kepala gundul saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Rabu (7/9) sore.
Terlihat kaum Pria WNI-MKPO dengan kepala gundul saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Rabu (7/9) sore.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Hampir seluruh dari 360 Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang (WNI-MKPO) dideportasi dari Malaysia tanpa rambut alias gundul ketika tiba sekitar pukul 16:15 WIB di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Rabu (7/9).

Rata-rata WNI-MKPO dengan kepala botak adalah kaum laki-laki. Menurut penuturan salah satu WNI, rambut yang menghiasi kepalanya itu dicukur habis hingga pelontos dilakukan oleh petugas negeri jiran saat berada di penampungan Pasir Gudang, Johor, Malaysia.

Diwawancara terpisah di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Aryudha Yalasandi selaku Pendamping Pemulangan WNI-MKPO Kemensos RI Perwakilan Provinsi Kepri mengatakan pihak negeri jiran lah yang telah mencukur habis rambut para WNI kaum pria.

“Saya rasa dari pihak Malaysia yang telah mencukur rambut WNI laki-laki,” terangnya.

Selain itu, kata Yudha, ada juga 1 orang WNI sakit dikarenakan faktor usia dan mengalami kecelakaan. Namun dirinya tidak mengetahui apa penyebabnya ketika ditanya.

“Saya tidak tahu apa penyebab seorang WNI itu mendapatkan musibah,” tegasnya.

Terlihat WNI-MKPO saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang dan seorang WNI menggunakan kursi roda, Rabu (7/9) sore.
Terlihat WNI-MKPO saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang dan seorang WNI menggunakan kursi roda, Rabu (7/9) sore.

Yudha menjelaskan, jumlah WNI-MKPO yang dideportasi pada Selasa (6/9) sebanyak 302 orang terdiri dari laki-laki 215, perempuan 80, dan bayi 7 orang.

Sedangkan pada hari ini Rabu (7/9) berjumlah 360 orang terdiri dari laki-laki 264, perempuan 86, anak-anak 10 orang.

Mereka (WNI-MKPO,red) dipulangkan melalui 2 tahap yakni Jumat dan Sabtu melalui Kijang, Bintan dan Batu Ampar, Batam.

“Jumat dipulangkan melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Kabupaten Bintan ke Tanjungpriok, Jakarta menggunakan kapal Umsini pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan Sabtu melalui Batu Ampar, Batam tujuan Belawan, Medan pada pukul 15:00 WIB atau 17:00 WIB menggunakan Km Kelud,” paparnya.

Yudha juga menuturkan bahwa esok Kamis (8/9) direncanakan 300 lebih lagi WNI-MKPO akan tiba.

“Total seluruh sampai besok 1006 orang,” tutupnya. (Iskandar)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini