Natuna, LintasKepri.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyampaikan bahwa proses menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berawal dari pelatihan dasar calon ASN.
Hal itu disampaikan Wan Siswandi saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) calon ASN pola kemitraan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri golongan III angkatan I dan lI tahun 2022, di Gedung Wanita, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (07/11/2022) pagi.
Wan Siswandi menuturkan, bahwa banyak penyakit calon ASN ketika menerima surat keputusan (SK) ASN langsung minta pindah.
“Jangan sampai hal itu terjadi,” pinta Wan Siswandi.
Mantan Sekda Natuna itu mengatakan, bahwa para calon ASN yang berada disini merupakan formasi Kabupaten Natuna. Untuk itu, harus siap dimanapun ditempatkan.
“Karena dimana kita tinggal itu sama, sama-sama Indonesia dan NKRI,” ucap Wan Siswandi.
Wan Siswandi menyebut, lain halnya ketika sudah bertugas diatas 10 tahun, itu bisa dipertimbangkan untuk pindah.
Ia menambahkan, bahwa calon ASN yang mengikuti pelatihan dasar merupakan masa depan Indonesia kedepan.
“Kita jadi pegawai dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena kita adalah abdi negara,” tuturnya.
Wan Siswandi berharap, peserta pelatihan dasar lulus semua, tapi dengan catatan ikuti standar operasional bekerja dan syarat-syarat yang ditentukan.
Sementara, Kepala BKPSDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, mengatakan, pelatihan dasar calon ASN bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CASN yang dilakukan secara terintegrasi berdasarkan kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela negara dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas jabatan.
Alim menerangkan, ada sebanyak 87 peserta yang mengikuti pelatihan dasar, terdiri angkatan I 43 orang dan angkatan II 44 orang.
Pelatihan dasar CASN mendatangkan pejabat BPSDM Kemendagri.
Hadir dala kegiatan tersebut, Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto, para Staf Ahli, Asisten serta pimpinan OPD dilingkungan Pemda Natuna. (Erwin)