Lintaskepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan pentingnya komitmen dan sinergi dari semua pihak dalam percepatan pembangunan Pasar Induk Jodoh.
Hal ini disampaikan saat menerima pemaparan teknis proyek di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Wali Kota Batam, pada Kamis (3/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Amsakar menekankan bahwa pembangunan pasar ini bukan sekadar proyek infrastruktur biasa, tetapi bagian dari upaya strategis dalam membangun pusat ekonomi kerakyatan yang modern, tertata, dan berkelanjutan.
“Kami butuh komitmen serius. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang menghadirkan pasar yang nyaman, bersih, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Amsakar.
Wali Kota menekankan bahwa pembangunan Pasar Induk Jodoh harus memperhatikan kenyamanan pengunjung, efisiensi tata ruang, serta ketersediaan fasilitas pendukung seperti area parkir yang memadai, fasilitas umum yang ramah pengunjung serta zonasi yang tertata untuk berbagai jenis dagangan.
“Kami ingin pasar ini juga berfungsi sebagai ruang sosial dan budaya masyarakat, bukan hanya tempat transaksi ekonomi,” tambahnya.
Amsakar juga mengingatkan pentingnya perencanaan lingkungan dalam pembangunan pasar. Ia menekankan bahwa kehadiran pasar harus menjadi solusi, bukan menimbulkan persoalan baru seperti penumpukan sampah atau gangguan lingkungan.
“Kita harus pikirkan sistem pengelolaan lingkungan sejak awal. Pasar ini harus rapi, sehat, dan ramah lingkungan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyoroti pentingnya komunikasi publik yang terbuka dan transparan agar proses pembangunan tidak menimbulkan prasangka negatif di tengah masyarakat.
“Pembangunan ini harus diketahui dan dipahami oleh publik. Transparansi adalah kunci kepercayaan,” katanya.(*)
