Lintaskepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin apel bersama Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Minggu (7/9/2025).
Dalam arahannya, Amsakar menegaskan bahwa kebersihan kota adalah isu penting yang harus ditangani bersama.
“Kota yang sudah berkembang pesat ini akan tampak memalukan jika sampah berserakan. Karena itu, kita harus bertekad menjadikan Batam bersih,” ujarnya.
Menurut Amsakar, perhatian masyarakat saat ini banyak tertuju pada masalah kebersihan dan banjir.
Apel khusus ini digelar tidak hanya untuk memberi arahan kepada satgas, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
“Jarang ada apel yang dihadiri pejabat tinggi, termasuk ketua DPRD. Ini bukti dukungan penuh, termasuk dengan penambahan sarana dan prasarana kebersihan,” kata Amsakar.
Pemko Batam, lanjutnya, sudah menambah armada kebersihan dan membentuk tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan di tiga kecamatan. Masing-masing UPT dilengkapi insinerator berkapasitas 30–40 ton per hari.
“Ini langkah nyata untuk membenahi persoalan sampah. Kita harus bergerak bersama dan meninggalkan praktik yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Amsakar juga menyinggung soal capaian retribusi sampah yang masih jauh dari target Rp38 miliar.
Ia meminta sistem retribusi diperbaiki, petugas bekerja sesuai standar, dan dibuat narahubung khusus untuk pengaduan masyarakat terkait sampah.
“Kalau retribusi tidak jelas dan sampah tetap menumpuk, itu akan jadi masalah. Dengan tambahan armada, mari kita benahi sistem bersama,” ujarnya.(*)






