Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025-2030.
Upacara pelantikan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/02/2025). Ansar bukan sosok baru dalam pemerintahan Kepri.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kepri periode 2021-2024 dan berhasil mengawal berbagai program strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan konektivitas antar-pulau, hingga penguatan ekonomi daerah.
Lahir di Tanjungpinang pada 10 April 1964, Ansar memiliki latar belakang akademik Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dan pengalaman panjang di pemerintahan, termasuk sebagai Bupati Bintan, Wakil Gubernur Kepri, serta anggota DPR RI.
Sebagai pemimpin, Ansar dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki visi progresif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memperkuat daya saing ekonomi Kepri di tingkat nasional maupun internasional.
Nyanyang Haris Politisi Berpengalaman dengan Latar Belakang Bisnis
Sementara itu Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, lahir di Garut pada 1 Desember 1974, merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi yang berpengalaman.
Sebagai mantan Ketua DPC Partai Gerindra Batam dan anggota DPRD Kepri, Nyanyang memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika politik dan ekonomi daerah.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha, ia diharapkan mampu mendukung kebijakan ekonomi yang lebih inovatif serta membawa investasi baru untuk kemajuan Kepri.
Visi dan Misi Kepri Maju, Makmur, dan Merata
Ansar-Nyanyang mengusung visi “Kepri Maju, Makmur, dan Merata” yang berlandaskan pada lima misi utama, yakni:
- Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Maritim – Mengoptimalkan potensi kelautan Kepri melalui perikanan, pariwisata bahari, dan industri maritim.
- Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas – Mempercepat proyek strategis seperti jembatan Batam-Bintan serta meningkatkan akses listrik, air bersih, dan telekomunikasi.
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) – Memperkuat pendidikan vokasi, pelatihan kerja, serta pembangunan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan dan budaya Melayu.
- Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan – Mengembangkan layanan publik berbasis digital dan meningkatkan efisiensi birokrasi.
- Pelestarian Budaya dan Ekologi – Menjaga keberlanjutan lingkungan serta mengembangkan sektor budaya untuk meningkatkan pariwisata.
Dengan selarasnya visi Ansar-Nyanyang dengan program prioritas Presiden Prabowo, seperti penguatan ekonomi maritim dan industrialisasi, Kepri diharapkan menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia.(*)