Lintaskepri.com, Batam – Kota Batam terus menunjukkan perkembangan yang konsisten dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, investasi, hingga pariwisata.
Dalam empat tahun terakhir, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Batam terus mengalami peningkatan, menandakan daya tarik kota ini yang semakin kuat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, menyampaikan bahwa sejak tahun 2022, angka kunjungan wisatawan asing menunjukkan tren naik.
“Tahun 2022 ada 565.936 kunjungan wisatawan mancanegara, naik menjadi 1.192.931 di 2023, lalu meningkat lagi menjadi 1.326.831 di 2024. Sementara tahun ini, dari Januari sampai Juni 2025, sudah tercatat 738.186 kunjungan,” jelas Rudi.
Berdasarkan data Diskominfo, wisatawan dari Singapura mendominasi kunjungan ke Batam sepanjang 2025 dengan 355.523 kunjungan, disusul Malaysia sebanyak 188.713 kunjungan.
Negara lain yang juga tercatat menyumbang wisatawan antara lain China: 25.288, India: 22.469, Filipina: 13.239, Myanmar: 13.164, Korea Selatan: 8.054, Jepang: 5.924, Amerika Serikat: 4.333, United Kingdom: 2.684, Vietnam: 2.662 serta negara lainnya: 96.133.
Rudi menambahkan, peningkatan jumlah kunjungan ini tidak lepas dari komitmen dan visi kepemimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, yang menjadikan Batam sebagai kota madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya, serta sebagai pusat investasi dan pariwisata.
Salah satu fokus Pemko Batam adalah pengembangan sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), yang turut mendorong kedatangan wisatawan dan pelaku bisnis ke Batam.
“Banyak orang dari berbagai tingkat, baik lokal, nasional maupun internasional, kini mulai melirik Batam sebagai kota tujuan, baik untuk berinvestasi maupun berwisata,” tutup Rudi.(*)
