Trauma Akibat Bencana! Warga Serasan Memilih Tidur di Pelabuhan

Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023). (Foto: dok)

 

NATUNA ,Lintaskepri.com – Masyarakat Desa Arung Ayam dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, telah tiga malam mengungsi di Pelabuhan Batu Ampar.

Dengan terjadinya banjir dan tanah longsor, menyebabkan warga masih merasa trauma dengan musibah yang menelan puluhan jiwa itu.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga Desa Arum Ayam, Sapri, mengatakan beberepa hari terjadinya hujan deras secara terus menerus, sehingga mengakibatkan banjir serta pergeseran tanah di atas bukit.

“Jadi di desa kami juga terjadi banjir, dan adanya longsor di puncak bukit, maka dari itu kami dua desa mengalami ketakutan dan memilih lari ke pelabuhan saat malam hari,” kata Sapri, singkat, Rabu (8/3/2023).

Katanya, yang paling ditakutkan lagi jika terjadinya longsoran susulan dari tiga titik retakan yang pernah terjadi pada tiga hari yang lalu.

“Kita tidak tau kapan akan terjadi longsor, maka dari itu kami lebih memilih mengungsi,” cetusnya.

Seperti diketahui, masyarakat mulai mengungsi pada sore hari, mulai orang dewasa hingga anak-anak tampak berkumpul di pelabuhan.

Adapun tempat mereka mengungsi yakni di rumah sanak keluarga yang berada di pelabuhan tersebut yaitu di gudang dan di kapal motor.(Herry)