Tingkatkan Kewaspadaan dan Netralitas, Ini Pesan Panglima Koopsudnas

 

NATUNA ,Lintaskepri.com  – Upacara bendera 17-an yang diadakan di Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han, selaku Komandan Lanud RSA, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Acara ini diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA dan dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Para Kadis, Komandan Satuan, serta Pejabat Lanud RSA, Satrad 212 Ranai, dan Denhanud 477 Kopasgat Natuna.

Dalam amanat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danlanud RSA, perhatian utama adalah terfokus pada persiapan Pilpres 2024 yang akan dimulai dengan masa kampanye pada bulan Oktober mendatang. Menyikapi situasi politik nasional yang berkembang, Pangkoopsudnas menekankan pentingnya kewaspadaan dan netralitas bagi seluruh prajurit Koops Udara Nasional.

Pangkoopsudnas mengingatkan seluruh prajurit agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Prinsip netralitas TNI harus dipegang teguh, dan prajurit diharapkan mampu berpijak pada posisi yang benar, tidak terombang-ambing oleh berbagai kepentingan.

Dalam upacara bendera ini, Pangkoopsudnas memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit, antara lain:

1. Keimanan dan Ketaqwaan: Mantapkan dan tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.

2. Jati Diri Sebagai Tentara: Mantapkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

3. Kebersamaan dan Kekompakan: Tumbuh kembangkan kebersamaan, kekompakan, loyalitas, serta jiwa korsa di antara prajurit TNI Angkatan Udara untuk mencapai soliditas satuan.

4. Kewaspadaan Terhadap Isu Hangat: Tingkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu yang sedang hangat beredar saat ini seperti kriminalitas, pinjaman online, dan hedonisme. Waspadai anggota keluarga masing-masing agar tidak terjebak.

5. Netralitas Politik: Tingkatkan kewaspadaan terhadap gejolak politik yang terjadi, selalu pegang teguh netralitas dan jati diri TNI Angkatan Udara, dan hindari terlibat dalam kegiatan politik praktis.

6. Berikan yang Terbaik: Terakhir, berikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas, dan jadikan tugas tersebut sebagai ladang ibadah.

Pesan-pesan ini menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab, integritas, dan loyalitas prajurit TNI Angkatan Udara dalam menjaga kestabilan dan kedamaian negara, terutama dalam menghadapi perhelatan demokrasi yang akan datang.

“Semoga pesan dari Pangkoopsudnas ini menjadi landasan bagi seluruh personel Lanud Raden Sadjad dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan netralitas.,” ucapnya Senin 18/09/2023.(Herry)