Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tanjungpinang berharap Sail Karimata menjadi pintu gerbang agar wisatawan berkunjung ke Kepulauan Riau.
“Kita berharap dengan diadakan kegiatan ini, Kota Tanjungpinang bisa menjadi pintu gerbang kedatangan wisatawan ke Provinsi Kepri,” kata Sekda Tanjungpinang, Riono, usai rapat di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (3/10).
Riono menjelaskan, Kepri adalah provinsi yang wisatawannya terbanyak nomor 3 setelah Jakarta dan Bali.
Selain itu, kata dia, kegiatan Sail Karimata merupakan berkah tersendiri bagi Kota Tanjungpinang. Pasalnya, pemerintah dan masyarakat bisa berperan sebagai duta pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata yang menjadi andalan di Tanjungpinang.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan tentunya memiliki goals atau capaian yang diharapkan dapat terpenuhi. Untuk level pemerintah, membuat kegiatan besar dengan harga yang fantastis juga memiliki goals yang ingin dicapai.
“Memang Pemerintah Kota Tanjungpinang menaruh harapan besar dengan menyelenggarakan Festival Bahari Kepri (FBK) dan beragam kegiatan lainnya,” kata Riono.
Menurutnya, mengadakan kegiatan yang menghabiskan dana hingga milyaran tersebut guna mengambil peluang meningkatkan perekonomian di Kota Tanjungpinang. Karena, akan ada sekitar 200 yachter dari luar negeri yang ikut dalam festival ini.
“Strategi kita adalah dengan mengajak mereka ikut serta dalam permainan tradisional yang akan disuguhkan. Sehingga berasa kerasan dan berharap kembali lagi ke Tanjungpinang,” tutup Riono.
Sail Karimata 2016 sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari dimulai pada 20 hingga 30 Oktober 2016 mendatang.
Selain itu juga, akan ada beragam kegiatan tambahan yang akan diselenggarakan Pemerintah Kota Tanjungpinang selain Dragon Boat Race dan Festival Sungai Carang. Kegiatan itu seperti tabligh akbar, pawai dan wisuda 1000 santri, festival kuliner, lomba memancing dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sedangkan untuk lokasi lomba memancing yang akan diadakan, masih menunggu hasil rapat selanjutnya bersama SKPD terkait yang dipimpin langsung oleh Sekda Tanjungpinang. (Iskandar)
