Lintaskepri.com, Tanjungpinang — Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepri sangat ditentukan oleh integritas dan objektivitas Dewan Hakim.
Hal ini disampaikannya usai melantik Dewan Hakim, Dewan Pengawas, dan Panitera STQH XI Tahun 2025, di Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (21/6/2025).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua LPTQ Kepri, Nyanyang menekankan bahwa profesionalisme seluruh komponen penilai menjadi kunci utama menjaga kualitas dan kepercayaan publik terhadap STQH.
“STQH bukan sekadar lomba, ini adalah media dakwah. Maka kejujuran dan sportivitas harus dijunjung tinggi. Objektivitas adalah ruh dari kepercayaan masyarakat,” tegas Nyanyang.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepri Nomor 707 Tahun 2025, tertanggal 12 Juni 2025.
Total 97 personel resmi dilantik, terdiri dari 7 Dewan Pengawas, 6 Pimpinan Dewan Hakim, 6 Ketua Majelis Hakim, 9 Anggota Dewan Hakim Nasional, 57 Dewan Hakim Daerah, 6 Hakim Lampu serta 12 Panitera.
Nyanyang menekankan bahwa para hakim harus bekerja sebagai satu tim, menjunjung musyawarah, dan menghindari keputusan sepihak yang bisa menimbulkan kecurigaan dan polemik.
“Setiap keputusan harus dilandaskan pada keahlian, ketelitian, dan etika perhakiman. Ini bukan ajang mencari siapa yang terbaik saja, tapi bagaimana prosesnya mencerminkan keadilan,” ujarnya.
Wagub menilai bahwa kualitas penilaian akan berdampak langsung terhadap citra LPTQ Kepri dan STQH sebagai ajang bergengsi dalam menyeleksi Qori dan Qoriah terbaik daerah.
“Kita ingin mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam tilawah dan hafalan, tapi juga menjunjung tinggi akhlak dan nilai keadilan,” lanjutnya.
Pelantikan juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kepri, para Bupati dan Wali Kota se-Kepulauan Riau, serta jajaran LPTQ dan Kepala OPD yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan STQH tahun ini.
Sebagai penutup, Nyanyang menyampaikan apresiasi dan amanat kepada seluruh Dewan Hakim yang dilantik.
“Selamat menjalankan amanah. Tugas ini bukan sekadar teknis, tapi juga moral. Mari kita wujudkan STQH Kepri yang bermartabat dan membanggakan,” tutupnya.(*)