
LintasKepri.com – Widiastadi Nugroho mendadak menjadi sorotan dan perbincangan orang ramai di Provinsi Kepulauan Riau. Legislator Kepri dari PDIP ini masuk daftar calon Ketua DPRD Kepri periode 2019-2024.
Dua nama yakni Lis Darmansyah dan Jumaga Nadeak juga masuk dalam bursa calon Ketua DPRD Kepri periode 2019-2024.
Widiastadi Nugroho yang bergelar Sarjana Teknik ini menunggu putusan Megawati Soekarno Putri apakah akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kepri 5 tahun kedepan.
Widiastadi Nugroho terbilang sukses di dunia politik. Di Pileg sebelumnya dan 2019 ini dia kembali terpilih dan dipercaya oleh rakyat menjadi penghuni rumah rakyat di Pulau Dompak Kepulauan Riau untuk 5 tahun ke depan.
Widiastadi mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri periode 2014-2019. Namanya yang cukup melekat ditengah masyarakat Batam membuat karir politiknya terus bersinar.
Widiastadi Nugroho lahir di Kebumen, 19 Oktober 1966. Sebelum bergabung ke partai politik, Widiastadi yang merupakan lulusan Sarjana Teknik itu lama berkiprah di dunia usaha.
Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, tahun 1996, dengan gelar S.T, Widiastadi memulai karir menjadi karyawan Bank BPR Genteng, Jawa Timur, tahun 1997.
Tapi dia hanya dua tahun bekerja di bank tersebut sebagai Head Acount Officer. Di masa kecil, suami Farida Tri Budiarti ini bersekolah di
SD Negeri Serayu, tamat tahun 1979.
Lalu masuk SMP Johanes Bosco, Yogyakarta, lulus tahun 1982. Kemudian melanjutkan SMA PGRI 2 Pamekasan, dan selesai pada tahun 1986.
Setelah hengkang dari BPR Genteng, ayah 2 anak ini kemudian bergabung dibeberapa perusahaan dengan jabatan strategis.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT. Global Energi Sukses, Managing Marketing PT. Pantur Jaya Perkasa, Direktur Operasional PT. Nasa Putra Perkasa, dan sebagai Kabiro Penggalangan Dana di Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia.
Awalnya Widiastadi Nugroho tidak pernah terpikir untuk terjun ke dunia politik. Setelah hijrah ke Kota Batam, dirinya mulai tertarik dengan politik. Ia pun memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kiprahnya di dunia politik tak langsung bersinar seperti semudah membalikan telapak tangan. Selama 10 tahun menjabat Bendahara PAC PDIP Kecamatan Nongsa, dari 2005-2015, nama Widiastadi belum harum dalam deretan politisi sukses di Kepri.
Selama itu bukan berarti ia diam tanpa pergerakan. Widiastadi ternyata terus memperdalam ilmu politik yang erat kaitannya dengan komunikasi masyarakat luas.
Dibalik itu, Widiastadi juga bergabung di beberapa organisasi kemasyarakatan. Dia pernah menjadi Wakil Sekretaris di Pengurus Harian Daerah XXXI FKPPI Kepri.
Widiastadi juga pernah mendapat kepercayaan sebagai Bendahara Keluarga Besar Putra Putri Polri yang disingkat KBPPP.
Bermodal komunikasi dengan orang ramai dan para organisator, dukungan terhadap Widiastadi untuk maju ke legislatif menguat.
Dia pun memberanikan diri untuk maju sebagai calon legislatif di Pileg 2014.
Tak tanggung-tanggung Widiastadi memilih bertarung dalam perebutan kursi DPRD Kepri. Keberaniannya patut diapresiasi padahal kursi di DPRD Kepri didominasi para politisi senior.
Nasib baik pun berpihak kepadanya. Tekatnya yang kuat untuk jadi wakil rakyat dikabulkan Tuhan YME.
Widiastadi berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu dari 45 Anggota DPRD Kepri periode 2014-2019.
Latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Teknik mengantarkan Widiastadi untuk menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kepri, mengurusi pembangunan di Kepri.
Pada tahun 2015, Widiastadi ditarik ke DPD PDIP Kepri menjabat Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik, hingga sekarang.
Di Pileg 2019, dia kembali maju dan terpilih menjadi anggota DPRD Kepri periode 2019-2024. Prestasinya di pentas politik ternyata menjadi perhatian khusus dari partai PDIP.
Sehingga Widiastadi Nugroho masuk daftar calon Ketua DPRD Kepri 5 tahun ke depan karena kursi pimpinan menjadi milik PDIP sebagai pemenang Pileg 2019.
Ketiga nama calon Ketua DPRD Kepri tersebut pun telah dikirim ke DPP PDIP di Jakarta untuk diteruskan ke meja Megawati Soekarno Putri Sang Ketua Umum PDIP untuk penetapan satu nama yang berhak memegang palu pimpinan di DPRD Kepri periode 2019-2024.
Siapa dari 3 nama tersebut yang nantinya dipilih menjadi Ketua DPRD Kepri untuk 5 tahun kedepan tentunya ditunggu oleh masyarakat Kepri.
Semua itu tetap dipercayakan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai pengambil keputusan tertinggi di partai.
(wae/dar)