Sinergi Pemerintah dan Adat Melayu, Gubernur Ansar Hadiri Halalbihalal LAM Kepri

Lintaskepricom
Sinergi Pemerintah dan Adat Melayu, Gubernur Ansar Hadiri Halalbihalal LAM Kepri. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri acara Halalbihalal Idulfitri 1446 H yang digelar Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri di Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (19/4/2025).

Acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah dan tokoh-tokoh adat Melayu.

Gubernur Ansar hadir bersama Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kepri. Acara juga diisi dengan tausiah oleh Ustaz Rizaldi Siregar.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan pentingnya menjadikan tradisi halalbihalal sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan kebersamaan.

Ia mengingatkan bahwa halalbihalal bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari nilai luhur Islam yang mendorong harmoni sosial.

“Tradisi ini adalah wujud nyata dari semangat saling memaafkan dan memperkuat ikatan persaudaraan. Ini penting untuk membangun masyarakat yang rukun dan solid,” tegas Gubernur Ansar.

Ia juga menyerukan agar momen Syawal ini dimanfaatkan untuk refleksi dan memperkuat kolaborasi membangun Kepulauan Riau.

“Kita perlu terus menjaga semangat gotong royong. Semakin kuat silaturahmi, semakin solid kita dalam menghadapi tantangan pembangunan,” tambahnya.

Lebih jauh, Gubernur Ansar menyatakan bahwa nasihat dari para tokoh adat sangat dibutuhkan untuk memastikan pembangunan daerah tetap berpijak pada nilai-nilai budaya Melayu.

“Kami ini anak-anak dari para Dato’ dan Datin. Kami ingin berjalan bersama dalam membangun Kepri, seiring dengan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum LAM Kepri Raja Al Hafiz menyampaikan bahwa bulan Syawal adalah momentum spiritual untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Menurutnya, tradisi halalbihalal mempererat tali silaturahmi sekaligus menguatkan nilai sosial dalam kehidupan masyarakat.

“Kehadiran Gubernur dan jajaran adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga adat. Ini penting agar pembangunan tidak terlepas dari akar budaya Melayu,” kata Raja Al Hafiz.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini