Shin Tae-yong Akui Kegagalan di Piala AFF: Ini Pelajaran untuk Pemain Muda

Lintaskepricom
Shin Tae-yong Akui Kegagalan di Piala AFF: Ini Pelajaran untuk Pemain Muda
Shin Tae-yong Akui Kegagalan di Piala AFF: Ini Pelajaran untuk Pemain Muda. Foto: Instagram/shintaeyong7777.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui tanggung jawab penuh atas kegagalan skuad Garuda melaju ke fase gugur Piala AFF 2024.

Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi terhadap performa pemain muda yang tampil di turnamen ini.

Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor 0-1 dalam laga terakhir Grup B yang digelar pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.

Kekalahan tersebut menjadikan Indonesia gagal lolos ke fase gugur, finis di ketiga dengan empat poin.

Filipina, yang meraih enam poin, berhak mendampingi Vietnam ke semifinal. Vietnam sendiri keluar sebagai juara grup dengan 10 poin.

Kegagalan ini menambah panjang catatan buruk Indonesia di Piala AFF, setelah sebelumnya gagal di fase grup pada edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018.

Kali ini, sorotan tajam mengarah pada performa skuad muda asuhan Shin Tae-yong yang sebagian besar berusia 19-21 tahun.

Sepanjang turnamen, Indonesia hanya mampu mencetak empat gol, semuanya berasal dari situasi bola mati.

Tidak ada satu pun gol yang dihasilkan oleh para penyerang.

Meski begitu, Shin Tae-yong menilai pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda.

“Kami kalah dan itu sangat memalukan. Pemain kami rata-rata berusia 20 tahun, melawan tim-tim senior yang sangat bagus. Meski begitu, saya melihat harapan besar dari permainan mereka. Ini menjadi pengalaman penting agar mereka bisa lebih berkembang. Terima kasih atas kerja keras para pemain muda Indonesia,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.

Ia juga menegaskan bahwa hasil ini bukan cerminan kualitas Timnas senior.

“Mungkin ini bisa dibilang kegagalan karena tidak lolos fase grup. Tapi kita harus ingat, ini bukan Timnas senior. Jika saya membawa skuad senior, saya yakin kami bisa juara. Jadi, kegagalan ini menjadi pembelajaran penting untuk para pemain muda,” tambahnya.

Kegagalan ini menjadi catatan terburuk Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia di Piala AFF.

Sebelumnya, ia berhasil membawa Indonesia ke final pada tahun 2020 dan mencapai semifinal pada tahun 2022.

Ke depan, tantangan besar menanti Shin Tae-yong untuk memperbaiki performa Timnas Indonesia, terutama dalam menyiapkan kombinasi antara pemain muda dan senior untuk turnamen-turnamen berikutnya.(*)

Editor: Brm

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini