
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kegiatan sosial yang digagas oleh Bripka Zulhamsyah Putra, Razia Perut Lapar (RPL) telah memasuki usia 1 tahun lebih.
Selama setahun lebih Zulham rajin berkeliling ke pelosok, pelantar dan perkampungan kumuh di wilayah Tanjungpinang yang tak tersentuh oleh bantuan.
Pada awal melaksanakan kegiatan sosial ini, sejumlah individu ragu akan kemampuan Zulham untuk memberi makan kepada orang setiap hari. Mengingat gaji seorang polisi yang tidak akan cukup untuk memberi makan kepada orang setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, keraguan itu terpatahkan, justru banyak pihak termotivasi bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk Razia Perut Lapar (RPL).
Tepat pada 17 Februari 2021 (1 tahun yang lalu), Razia Perut Lapar yang dilakukan oleh Bripka Zulham ini banyak menyentuh hati masyarakat Kota Tanjungpinang.
Menjelang bulan Suci Ramadan ini, Bripka Zulham kembali melakukan hal yang tidak biasa. Ia membagikan 100 paket sembako beserta 100 pcs baju kaos yang bertuliskan Razia Perut Lapar Tanjungpinang kepada sejumlah masyarakat yang saat ini membutuhkan bahan makanan untuk sahur dan berbuka di bulan Suci Ramadan.
Adapun lokasi menjelang bulan Suci Ramadan yang telah Bripka Zulham datangi selama 1 minggu ini yaitu Dermaga Pelantar 2, Kampung TPA Sampah, Dermaga Sri Payung, Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pulau Penyengat dan masyarakat pengamen, lansia di seputaran lampu lalu lintas Kota Tanjungpinang.
Salah satu Pemuda Kota Tanjungpinang, Ihsan Imaduddin, mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Bripka Zulham. Banyak masyarakat yang terbantu dengan kegiatan Razia Perut Lapar ini.
“Sosok polisi yang seperti inilah yang kita butuhkan. Sopan santun, baik betutur kata dan menolong tanpa pamrih,” kata Ihsan, Sabtu (2/4).
Ihsan menyarankan agar Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, merekomendasikan Bripka Zulham ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar bisa mengikuti sekolah perwira polisi tanpa tes.
“Karena apa yang dilakukan Bripka Zulham ini sangat membantu masyarakat. Dari segi kepangkatan, beliau sudah bisa ikut sekolah perwira. Semoga pak Kapolda merekomendasikan beliau ke pak Kapolri untuk bisa sekolah perwira,” harap Ihsan.
Sementara itu, Bripka Zulham, menyampaikan bahwa niat baiknya dalam menolong orang ia lakukan secara ikhlas. Namun, ia juga melaksanakan kegiatan sosial ini untuk kesembuhan ibu kandungnya yang sedang sakit.
“Sudah 1 tahun ini ibu saya terkena serangan jantung dan tidak bisa jauh dari obat-obatan dan tabung oksigen. Saya hanya berharap ibunda saya bisa sehat kembali. Dia ibu yang hebat, tanpa bisa melihat keindahan dunia dari sejak saya lahir justru bisa menyekolahkan saya dan menjadikan saya seorang polisi dengan doanya,” katanya, Sabtu.
Untuk bulan puasa ini, Zulham sudah menyiapkan 100 porsi makanan untuk berbuka puasa yang akan dibagikan ke masyarakat setiap hari.
“Kami mohon doanya agar kami selalu diberikan kesehatan supaya kami dapat menolong saudara-saudara yang akan berbuka puasa tahun ini,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando yang telah mendukungan kegiatan sosial Razia Perut Lapar.
“Tanpa dukungan pimpinan saya bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan bapak Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, kegiatan ini mungkin tidak akan bisa berjalan setiap hari,” pungkas Zulham.
(san)






