Lintaskepri.com, Natuna – Untuk pertama kalinya, seluruh ibu kota kecamatan di Kepri resmi menikmati layanan listrik non stop 24 jam.
Kabar baik ini diumumkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pada Kamis (10/7/2025), sebagai keberhasilan pengoperasian penuh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Natuna.
“Ini adalah capaian dalam pemerataan pembangunan. Tidak ada lagi ibu kota kecamatan di Kepri yang gelap di malam hari. Seluruhnya kini teraliri listrik 24 jam,” ujar Gubernur Ansar di Tanjungpinang.
Capaian ini merupakan hasil sinergi erat antara Pemerintah Provinsi Kepri dan PLN.
Kepala Dinas ESDM Kepri, M. Darwin, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari program “Kepri Terang” yang ditargetkan sejak awal pemerintahan Gubernur Ansar.
“Ini bukan hasil kerja satu pihak, tapi kolaborasi semua elemen. Kepri Terang adalah wujud nyata kerja sama antara Pemprov dan PLN demi pemerataan akses energi di wilayah kepulauan,” jelas Darwin.
Sebelum PLTD beroperasi penuh, warga Desa Pulau Panjang hanya mendapat suplai listrik selama 14 jam per hari.
Hal ini berdampak pada terbatasnya aktivitas belajar-mengajar, layanan publik, dan produktivitas ekonomi warga.
Dengan layanan listrik 24 jam, aktivitas masyarakat kini meningkat signifikan. Warga bisa menjalankan usaha rumahan lebih lama, pelajar dapat belajar lebih nyaman di malam hari, dan pelayanan publik pun menjadi lebih optimal.
Sepanjang tahun 2025, Pemprov Kepri dan PLN berhasil meningkatkan jam nyala listrik menjadi 24 jam di 13 lokasi strategis, termasuk 11 ibu kota kecamatan serta dua wilayah, yakni Pulau Pemping di Kota Batam dan Numbing di Kabupaten Bintan.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa listrik bukan sekadar penerangan, melainkan simbol kehadiran negara dan wujud keadilan pembangunan.
“Listrik yang menyala penuh tidak hanya mempermudah kehidupan warga, tapi juga menyulut semangat untuk terus maju. Ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah hingga ke pelosok,” tegasnya.
Selain mendukung pendidikan dan ekonomi, layanan listrik 24 jam juga memperkuat konektivitas digital, meningkatkan rasa aman, dan mendukung lingkungan yang lebih nyaman bagi seluruh warga.
Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen melanjutkan program-program serupa ke daerah-daerah lain yang masih memiliki tantangan infrastruktur dasar.
Keberhasilan ini menjadi semangat baru untuk menghadirkan pembangunan berkeadilan di seluruh Kepri.
“Kami tidak ingin ada wilayah yang tertinggal hanya karena jarak. Setiap pulau, sekecil apa pun, berhak merasakan kemajuan,” tutup Gubernur Ansar.(*)






