– Bahas Soal Lingkungan Dampak Pertambangan di Lingga
Lingga, LintasKepri.com – Sekretaris Provinsi Kepri, Lamidi didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Dinas PUPR, menerima rombongan mahasiswa dari Kabupaten Lingga yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Kota Tanjungpinang, Senin (20/9) di ruang rapat lantai 3 Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang.
Sedikitnya 8 mahasiswa mewakili IMKL hadir yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMKL, Alfi Riyan Syaputra. Dalam pertemuan tersebut mewakili rekan-rekannya menyampaikan soal dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh para penambang yang beroperasi di Kabupaten Lingga, tepatnya di Dabo.
Para mahasiswa ini meminta agar pemerintah memperhatikan atau memberikan pengawasan terhadap para penambang yang sedang beroperasi. Karena, dampak lingkungan yang ditimbulkan dinilai mengganggu masyarakat.
Sekda Kepri Lamidi, menuturkan saat ini sedang ada petugas inspektur tambang dari pemerintah pusat di Kabupaten Lingga. Salah satunya untuk melakukan pengawasan dan berkoordinsi dengan pemerintah setempat terkait aktivitas tambang di daerah itu.
Lamidi juga berharap hal yang didiskusikan bersama para mahasiswa IMKL ini juga menjadi perhatian khusus oleh tim dari pusat tersebut. khususnya menyangkut dampak lingkungan aktivitas pertambangan yang terjadi. Masih menyangkut kolam pasca tambang, sebagai bentuk solutifnya, Lamidi berharap kedepan bisa dijadikan tempat pemeliharaan ikan.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Hendri Kurniadi, dalam kesempatan ini mengatakan terdapat 5 perusahaan tambang di Lingga yang sedang ditunda izin explorasinya serta terdapat 2 perusahaan yang dicabut izin tambangnya. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, salah satunya memperhatikan dampak lingkungan.
(red)