Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang mengalami antrian panjang oleh truk muatan barang, Selasa (30/4/2024).
Terpantau SPBU yang mengalami antrian panjang sampai ke luar jalan yakni SPBU Kilometer 7 dan SPBU Kilometer 8.
Salah satu supir truk muatan minuman Andi, mengatakan bahwa salah satu penyebab antrian adalah pembayaran yang sudah tidak bisa melalui kartu Brizzi pada SPBU yang ada di Tanjung Uban Kabupaten Bintan.
“Sekarang pengisian harus pakai kartu Bank Bukopin, tidak bisa Brizzi lagi, makanya semua truk yang di Bintan beralih ke sini semua,” jelasnya.
Ketika disinggung kenapa tidak melakukan pembuatan Kartu Bukopin sebagai syarat mendapatkan solar subsidi ia mengatakan syarat yang harus dipenuhi sangat banyak.
“Urus berkasnya banyak, harus urus izinnya, stnk nya pokoknya banyak lah,” katanya.
Salah satu petugas SPBU Tanjungpinang saat dikonfirmasi terkait antrian tersebut mengatakan bahwa terjadi eror pada mesin yang menyebabkan antrian menjadi panjang.
“Tadi ada eror pada mesin, karna baru selesai renovasi,” ungkapnya. (Mfz)
Editor: Yli






