Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang menggelar forum konsultasi publik (FKP) bersama perwakilan Puskesmas, Kelurahan dan Universitas di Tanjungpinang, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menampung kritikan dan masukan yang kemudian nantinya akan menjadi evaluasi di internal rumah sakit dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Direktur Utama RSUD Kota Tanjungpinang, Yunisaf, mengatakan pentingnya forum dilaksanakan sebagai upaya mencari solusi atas permasalahan terkait layanan kesehatan.
Dari hasil pertemuan itu, beberapa masukan oleh perwakilan Puskesmas diantaranya seperti penanganan pasien, layanan mobil ambulance hingga peserta BPJS.
“Dari forum inilah kami mengetahui keluhan keluhan dari Puskesmas dan permasalahan saat melayani masyarakat,” kata Yunisaf.
Bahkan menurutnya, selama ini rumah sakit dipastikan tidak pernah menolak pasien apabila mengalami kendala pada administrasi.
“Kita tangani terlebih dahulu, termasuk pasien yang tidak ada BPJS, kecuali spesialis dokter nya tidak ada baru tidak bisa kami lakukan tindakan,”
Sebagai bentuk upaya penyelesaian permasalahan pada layanan kesehatan di masyarakat, pihaknya telah membuat beberapa layanan fasilitas digital.
Seperti, aplikasi Sistem Layanan Cepat (Silancep) untuk memudahkan masyarakat saat mendaftar tanpa harus menunggu di loket antrian.
“Apabila masyarakat kurang paham dalam menggunakan aplikasi ini, Petugas kita sudah standby berjaga di depan pintu masuk untuk mengarahkan,” ungkapnya.
Kemudian, ada juga layanan pengaduan online dan offline serta nomor pengaduan yang terlampir pada loket pengaduan yang siap menerima masukan kapan pun.
“Kami berharap dengan terselenggaranya forum ini dapat memberikan efek pembangunan dibidang kesehatan secara maksimal dan prima, sehingga masyarakat kita bisa menikmati fasilitas kesehatan tanpa harus di batasi,” tuturnya. (Mfz)
Editor: Ism
