RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Tanggapi Keluhan AC Rusak, Janji Perbaikan Total dan Transparan

Lintaskepricom
RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Tanggapi Keluhan AC Rusak, Janji Perbaikan Total dan Transparan. Foto: Istimewa.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang — Menyikapi keluhan masyarakat soal gangguan sistem pendingin udara (AC) yang disebut tidak berfungsi selama tiga pekan terakhir di RSUD Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT), pihak manajemen rumah sakit akhirnya memberikan tanggapan resmi.

Direktur RSUD RAT, dr. Bambang Utoyo, menegaskan bahwa pihaknya menaruh perhatian serius terhadap permasalahan tersebut.

Ia menyebut gangguan AC ini bukan masalah baru, melainkan sudah terjadi selama bertahun-tahun dan kini menjadi prioritas untuk segera dituntaskan.

“Kenyamanan pasien dan kualitas layanan medis adalah prioritas utama kami. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anggaran dan skema pemeliharaan agar tidak terjadi lagi masalah serupa di masa depan,” tegasnya.

Pihak RSUD juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasien, keluarga pasien, dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Sebagai langkah awal, rumah sakit telah menyediakan pendingin udara alternatif berupa AC standing, AC split, dan kipas angin di beberapa titik layanan strategis. Distribusinya akan terus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Dr. Bambang menjelaskan bahwa proses perbaikan AC sentral memang membutuhkan waktu karena harus melalui prosedur pengadaan sesuai regulasi, serta mempertimbangkan kompleksitas teknis instalasi.

Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa pelayanan terhadap pasien tetap berjalan dan tidak terganggu secara signifikan.

Sementara itu, pihak Adhytama sebagai penyedia jasa pemeliharaan sistem HVAC, Mereka menyatakan keprihatinan atas kondisi instalasi yang ditemukan di RSUD RAT.

“Banyak unit AC tidak terpelihara dengan baik dan tidak memenuhi standar operasional. Bahkan, ada indikasi bahwa penanganan sebelumnya tidak dilakukan sesuai prosedur teknis,” ujar perwakilan Adhytama.

Adhytama menyarankan agar RSUD RAT membangun sistem pemeliharaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan serupa terulang kembali.

Pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk mendukung pembangunan sistem tersebut secara profesional dan menyeluruh.

“Kami berkomitmen membantu RSUD Raja Ahmad Tabib dengan pendekatan teknis yang akurat dan berbasis standar. Tim teknis kami sudah bekerja maksimal di lapangan,” tegasnya.

Manajemen rumah sakit menyatakan telah mengambil langkah cepat dan terkoordinasi, termasuk mempercepat proses perbaikan dan memastikan ketersediaan pendingin tambahan di ruang-ruang pelayanan.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini