Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Banjir

Muhammad Faiz
Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Banjir
Warga perumahan hang kasturi yang akan mengungsi ke posko. Foto: Lintaskepri/mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ratusan warga harus mengungsi akibat hujan deras yang melanda Kota Tanjungpinang sejak Jumat (10/1/2025) kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, M Yamin, menyebut ada 10 kawasan perumahan yang warganya terpaksa diungsikan. Kemudian untuk kawasan umum yang terendam banjir tercatat sekitar 20 titik untuk sementara ini.

“Perhitungan 30 sampai 50 keluarga, jumlah warga di tiap perumahan ada ratusan, di antaranya ada di perumahan Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, Permata Galaxy, daerah perkutut dan Sri Katon, satu,” kata Yamin kepada awak media.

Yamin menerangkan, dalam proses evakuasi kepada warga setempat, terdapat beberapa warga yang harus di evakuasi dengan ekstra hati hati, seperti ibu hamil dan orang tua yang sedang mengalami masalah kesehatan pada tubuh.

“Posko pengungsian ada di surau, masjid dan perumahan warga yang tak terkena banjir,” jelasnya.

Baca juga: Lampu Lalu Lintas Roboh di Tanjungpinang, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

Longsor Jadi Sebab Robohnya Lampu Lalu Lintas Kota Piring

Upaya penyelamatan lainnya kepada warga yang sedang mengungsi yakni memberikan bantuan logistik meliputi tim tenaga kesehatan yang di tempatkan di setiap posko.

“Kita berikan selimut, kasur, pakaian yang layak serta obat obatan,” ucapnya.

Warga Perumahan Hang Kasturi bernama, Rizal mengatakan banjir yang telah merendam kawasan rumahnya sudah sampai sepinggang orang dewasa sejak semalam.

“Tadi malam sepinggang, sekarang sudah sebetis,” ungkapnya.

Adapun evakuasi dilaksanakan sejak Jumat (10/1) sore kemaren hingga Sabtu 11 Januari 2025, dengan melibatkan puluhan anggota yang diperbantukan oleh instansi penyelamatan lainnya. (Mfz)

Editor: Ism

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini