Lintaskepri.com, Batam – Proses seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 di lingkungan Polda Kepulauan Riau resmi memasuki tahap akhir.
Sidang Akhir seleksi tersebut digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, bertempat di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, dengan melibatkan pengawasan ketat dari instansi internal dan eksternal untuk memastikan proses berjalan transparan, objektif, dan bebas KKN.
Sidang akhir dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, yang mewakili Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin.
Dalam amanatnya, ditegaskan bahwa proses seleksi anggota Polri bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk SDM Bhayangkara yang unggul, berintegritas, dan profesional.
“Proses ini harus menjunjung tinggi prinsip BETAH: Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Kami tidak mentoleransi praktik percaloan dan kecurangan dalam bentuk apa pun,” tegas Wakapolda.
Seleksi dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, pemeriksaan psikologi, ujian akademik dan kemampuan khusus (TKK), tes jasmani, penelusuran mental dan kepribadian, supervisi dari panitia pusat, seluruh hasil murni ditentukan oleh kemampuan peserta sendiri, tanpa intervensi pihak luar.
Total peserta yang lolos seleksi akhir sebanyak 81 orang, mereka terdiri dari:
Penerimaan Akademi Kepolisian (AKPOL)
Lolos: 7 peserta (6 pria, 1 wanita)
Tidak Lolos: 1 peserta (1 pria)
Penerimaan Bintara
Lolos: 68 peserta (59 pria, 9 wanita)
PTU: 49 (44 pria, 5 wanita)
Brimob: 9 (9 pria)
Polair: 2 (2 pria)
Rekpro: 3 (2 pria, 1 wanita)
Komsus Gizi: 1 (1 wanita)
Komsus Akuntansi: 2 (1 pria, 1 wanita)
Komsus Hukum: 2 (1 pria, 1 wanita)
Tidak Lolos: 31 peserta (25 pria, 6 wanita)
Penerimaan Tamtama
Lolos: 6 peserta (6 pria)
Tidak Lolos: 0
Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kepri serta perwakilan dari instansi pengawas eksternal Di akhir sidang, Wakapolda Kepri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk peserta, orang tua, panitia seleksi, dan pengawas internal maupun eksternal.
“Semoga anggota Polri yang terpilih bukan hanya unggul secara fisik dan intelektual, tapi juga matang secara emosional, serta memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara,” tutupnya.(*)