Peserta JKN-KIS di Tanjungpinang Capai 408.194

Avatar
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Agusrianto.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Agusrianto.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Agusrianto (kiri).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Peserta JKN-KIS wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang sampai dengan Agustus 2018 mencapai 408.194 peserta.

Sebagai badan hukum publik yang lebih dari empat tahun mengelola Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada peserta, baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan juga di Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan.

Sesuai dengan peta jalan (roadmap) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang disusun oleh Dewan Jarminan Sosial Nasional (DISN), direncanakan seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2019 akan mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan atau disebut juga cakupan semesta (universal health coverage).

“Total peserta dari semua segmen yaitu Penerima Bantuan luran (PBI), Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP),” kata Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Agusrianto, Kamis (06/09).

Dia menjelaskan, wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang adalah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas.

Total peserta JKN-KIS masing-masing kabupaten/kota tersebut adalah 173.914 peserta untuk Kota Tanjungpinang, 107.265 peserta untuk wilayah Kabupaten Bintan, 45.649 peserta untuk wilayah Kabupaten Lingga, 34.876 peserta untuk wilayah Kabupaten Natuna dan 46.490 peserta untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Sampai dengan Agustus 2018 BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang telah bekerja sama dengan 93 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 10 rumah sakit dan 1 klinik utama mata, 7 apotek PRB dan 6 optik,” tutur Agus.

Secara nasional, sampai dengan 10 Agustus 2018, terdapat 200.734.182 jiwa penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta program JKN-KIS.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.390 FKTP yang terdiri dari 9.884 Puskesmas, 5.058 Dokter Praktik Perorangan, 5.544 Klinik Non Rawat Inap, 676 Klinik Rawat Inap, 21 RS Kelas D Pratama, serta 1.207 Dokter Gigi.

Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 2.424 RS dan Klinik Utama, 1.579 Apotik, dan 1.080 Optik.

(Iskandar)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini