Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan bedah buku bertema budaya lokal, mengangkat karya berjudul Adat Istiadat Perkawinan Melayu karya Tamrin Dahlan.
Acara ini berlangsung di Gedung Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya dalam mendukung peningkatan literasi, minat baca, dan kecintaan terhadap budaya lokal di tengah masyarakat.
Kabid Pelayanan Perpustakaan, Sony Andriana Kusuma, yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa bedah buku merupakan salah satu program strategis dalam mendekatkan koleksi perpustakaan kepada masyarakat serta mendorong pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan buku koleksi Perpustakaan Kota Tanjungpinang sekaligus meningkatkan literasi budaya. Buku karya Tamrin Dahlan ini mengandung nilai historis dan kultural yang penting untuk diketahui oleh generasi muda,” jelas Sony.
Penulis buku, Tamrin Dahlan, dalam pemaparannya menekankan bahwa karya ini disusun sebagai upaya pelestarian adat perkawinan Melayu, yang sarat simbol dan filosofi kehidupan.
“Buku ini bukan sekadar catatan tradisi, tetapi juga dokumentasi warisan budaya yang perlu terus dikenalkan, dipahami, dan dijadikan pedoman oleh generasi sekarang dan mendatang. Lewat simbol-simbol yang halus namun bermakna, masyarakat Melayu membangun identitas yang kuat,” ungkap Tamrin.
Sebagai penguat perspektif, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber pendamping, budayawan Melayu Syafaruddin, yang membahas isi buku dari sudut pandang antropologi dan kebudayaan lokal.
Diskusi berlangsung interaktif dengan kehadiran 50 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.(*)