Pergantian Mendadak Ketua LAM Kepri Tuai Polemik, Pengurus Klarifikasi

Muhammad Faiz
Pergantian Mendadak Ketua LAM Kepri Tuai Polemik, Pengurus Klarifikasi
Zamzami A Karim, Pengurus LAM Kepri. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau menjadi sorotan menyusul pergantian mendadak Ketua LAM Kepri.

Hal ini menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Aliansi Masyarakat Penyelamat Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

Proses pergantian secara mendadak ini pun dinilai menyalahi Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD-ART) organisasi.

Diketahui Ketua LAM Kepri Dato Sri Setia Utama Abdul Razak di gantikan oleh Sekretarisnya yakni Datok Raja Al Hafiz melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Periode lanjutan 2022-2027.

Pengurus LAM Kepri, Zamzami A Karim, mengungkapkan proses PAW ketua LAM sudah melalui mekanisme rapat pleno terbuka pada 5 Januari 2025 lalu.

Menurutnya, proses pergantian tersebut menyusul dengan pengunduran diri Abdul Razak dari kursi pimpinan LAM Kepri karena alasan kesehatan.

“Kami waktu itu diminta datang ke rumah Abah (sapaan Abdul Razak). Disitulah, keluarga beliau meminta Abah untuk digantikan, mengingat kondisi kesehatan beliau,” ujarnya di Tanjungpinang, Sabtu (18/1/2025).

Zamzami menuturkan, awalnya para pengurus berharap agar pergantian ini hanya sementara saja, sehingga hanya digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt).

Namun, pihak keluarga Abdul Razak menolak, sehingga pengurus terpaksa harus melaksanakan rapat pleno pergantian ketua.

“Jadi waktu itu yang datang pada rapat pleno ada dewan kehormatan, pengurus harian dan anggota sebanyak 76 persen keterwakilan, disitu kami bermufakat menetapkan sekretaris menjadi pengganti Abah,” sebutnya.

Mengenai kritik yang disampaikan masyarakat, lanjut Zamzami, pengurus LAM Kepri menyampaikan terimakasih. Menurutntya, kritik dan masukan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhada LAM Kepri.

“Kami berharap masyarakat untuk selalu mendukung LAM Kepri agar lembaga tertinggi melayu ini semakin transparan dan bertanggung jawab dalam tindak tanduknya sebagai lembaga pengayom masyarakat Kepri,” ucapnya. (Mfz)

Editor: Ism

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini