Perempatfinal Liga Europa: Liverpool Dipermalukan Atalanta 0-3

Lintaskepricom
Perempatfinal Liga Europa: Liverpool Dipermalukan Atalanta 0-3
Perempatfinal Liga Europa: Liverpool Dipermalukan Atalanta 0-3. Foto: X/@Atalanta_BC.

Lintaskepri.com, Batam – Mimpi buruk bagi Liverpool di kandang sendiri. Anfield tak mampu menjadi saksi magis bagi The Reds saat ditaklukkan Atalanta dengan skor telak 3-0 pada leg pertama perempatfinal Liga Europa, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Sejak awal pertandingan, Atalanta langsung menunjukkan dominasi mereka dengan menerapkan strategi pressing tinggi dan man-marking ketat.

Pasukan Gian Piero Gasperini tak henti-hentinya menekan Liverpool, bahkan melakukan pressing ketat sejak bola masih berada di wilayah pertahanan mereka.

Strategi ini terbukti efektif. Pemain Liverpool tak diberi ruang dan waktu untuk mengembangkan permainan, sehingga bola dengan mudah direbut kembali oleh Atalanta.

Taktik man-marking Atalanta juga membuat para pemain Liverpool tak bebas bergerak dan kesulitan dalam membangun serangan.

Tak hanya pressing tinggi dan man-marking ketat, Atalanta juga melancarkan serangan balik dengan sangat efektif. Mereka memanfaatkan celah di sisi sayap Liverpool yang terlambat mundur saat membantu serangan.

Dua gol Gianluca Scamacca di babak pertama dan kedua lahir dari pola yang sama, yaitu melalui umpan silang ke tengah kotak penalti.

Gol ketiga Atalanta yang dicetak Mario Pasalic pun tak lepas dari efektivitas serangan balik mereka.

Berawal dari kesalahan Dominik Szoboszlai di lini tengah, Atalanta dengan cepat melancarkan serangan balik.

Tembakan Marten de Roon diblok oleh Caoimhin Kelleher, namun bola muntah langsung disambar Pasalic menjadi gol.

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui bahwa timnya tampil buruk dan dihukum atas kesalahan-kesalahan individu.

“Jelas ini tidak bagus. Malam yang sangat, sangat mengecewakan. Terlalu banyak kesalahan individu dan kami dihukum karenanya. Rasanya buruk,” kata Van Dijk, dilansir dari BBC.

“Dengan sistem man-marking yang mereka lakukan, kami mestinya tampil lebih baik. Saat kami menguasai bola, kami seharusnya tampil lebih baik dan lebih kuat. Ruang terbuka dan mereka langsung menghukum kami,” jelasnya.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool dan membuat mereka dalam situasi sulit untuk lolos ke semifinal.

Leg kedua akan dimainkan di Bergamo pada pekan depan, 18 April 2024. Mampukah The Reds membalikkan keadaan?.(*/Brm)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *