Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Bagi warga Tanjungpinang yang ingin mendapatkan ikan Mas segar, dapat menghubungi Ibu Viomas di Handphone 081372866632 atau bapak Sipayung di Handphone 082211751232.Pesanan dapat diantar ke alamat atau pembeli mengunjungi langsung lokasi penjualan di Komplek Ruko Blok D Nomor 1, jalan WR Supratman, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Usaha jual beli Ikan Mas segar ini, telah dilakoni pasangan suami isteri ini sejak tahun 2004. Kala itu, mereka masih mengandalkan budi daya 24 kolam yang berlokasi di Batu 17 Tanjunguban. Namun, karena keterbatasan dana, budi daya ini tidak berjalan lama. Semua kolam mereka jual, dan beralih aktivitas hanya menjual ikan Mas dan Lele saja. Ikan-ikan ini mereka dapatkan dari Bangkinang, Provinsi Riau.
Kini, usaha tersebut berkembang luar biasa. Dalam sebulan mereka mampu menjual hingga 2 ton ikan Mas jenis Majalaya. Jumlah ini hanya untuk kebutuhan warga Tanjungpinang dan sekitar saja. Jika warga melihat ada pedagang ikan Mas di Pasar Bintan Center dan Pasar Tanjungpinang, tentu pemasoknya Ibu Viomas dan bapak Sipayung.
Dalam perbincangan, Sipayung mengatakan jika ikan Mas ini dihasilkan oleh warga Kepri, tentu pedagang tidak akan mengeluarkan anggaran transportasi besar. Namun, karena tak seorang pun yang berhasil melakukan budi daya Ikan mas, akhirnya terpaksa didatangkan dari luar Kepri.
“Seharusnya, Pemerintah daerah memberikan bimbingan. Atau buat proyek percontohan budi daya ikan mas di Kepri. Sayangnya, upaya itu belum kesampaian hingga kini,” kata Sipayung, Rabu (5/4).
Sebenarnya, beberapa warga telah melakukan budi daya. Namun,hasil panen tidak memuaskan.
“Ukuran ikan Mas yang dihasilkan tidak mau besar. Padahal, pakannya sudah bagus. Menurut saya, kurang bimbingan dan penyuluhan dari Pemerintah daerah,” katanya.
Pria ini enggan berlama-lama mengomentari keminiman perhatian Pemerintah daerah. Ia lebih tertarik pada usaha jual beli Ikan mas yang digeluti.
“Disindir pun, Pemerintah daerah tetap tak akan peduli. Sudahlah, kita berjalan sendiri saja,” sesalnya.
Besarnya permintaan warga menikmati Ikan mas, tambahnya membuktikan masih banyak yang gemar masakan ikan air tawar. Karena itu, bisnis jual beli ikan mas ini masih menjanjikan hingga saat ini.
Selain untuk memenuhi selera makan sehari-hari, banyak juga warga yang pesan untuk acara tertentu. Seperti syukuran pindah rumah, pesta nikah, sembuh dari sakit, dan sebagainya. Untuk pemesanan acara tertentu ini jumlahnya skala besar.
“Kadang, stok kita habis. Karena yang pesan banyak. Kita terpaksa order tambahan ke Bangkinang,” katanya. (patar)