Lintas Kepri

Infromasi

Penderita Kanker Payudara Ini Dapat Bantuan Pemko

Apr 17, 2017
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau Elvi Hanim penderita Kanker Payudara.Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau Elvi Hanim penderita Kanker Payudara.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau Elvi Hanim penderita Kanker Payudara.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau Elvi Hanim penderita Kanker Payudara.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama Dinas Kesehatan, Ormas FKPPI Kepri, Lurah dan Camat setempat menyambangi kediaman Elvi Hanim (40), penderita kanker payudara akut (Carcinoma Mammae) di Jalan RE Martadinata, Senin (17/4) siang.

Seketika itu juga Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memberikan bantuan khusus kepada Elvi Hanim.

“Hari ini yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri untuk penindakan lebih serius,” kata Lis Darmansyah saat melihat langsung kondisi Elvi.

Lis menyebut selama masa pengobatan Elvi di tanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Yang bersangkutan sudah masuk sebagai peserta JKN KIS Program Mandiri dan Rutin,” katanya.

Elvi Hanim merupakan ibu dari dua anak yang masih duduk di bangku sekolah bernama Difla (13) dan Gibran (11).

Elvi pernah melakukan operasi di Johor, Malaysia sekitar 2 tahun yang lalu.

Suaminya Rahmad Kurniawan bekerja serabutan. Sedangkan Elvi sebagai ibu rumah tangga.

Rahmad mengatakan, istrinya tersebut sempat dirujuk dari dokter spesialis kanker di Kepri ke Rumah Sakit yang ada di Johor, Malaysia. Elvi pun dioperasi dengan menghabiskan biaya Rp100 Juta.

“Alhamdulillah, setelah operasi di Malaysia kondisinya membaik,” kata dia.

Tak berlangsung lama, kanker yang diderita Elvi muncul kembali. Saat ini lebih ganas, kondisinya membengkak dibagian kiri payudaranya.

“Kata dokter yang mengambil contoh daging yang timbul harus segera dioperasi lagi, saya tidak mampu,” ujar Rahmad.

Biaya hidup seadanya menjadi alasan Rahmad tidak berani untuk mengoperasi kanker payudara yang diderita istrinya. Ia berharap pemerintah dan dermawan dapat memberikan bantuan.

Hari ini juga Pemerintah Kota Tanjungpinang segera membawa istrinya itu ke RSUD Provinsi Kepri, di Kilometer 8 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

(Iskandar/Budi Arifin)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *