– Dalam Waktu Dekat Akan Datangi PT BAI
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemuda Pancasila Provinsi Kepri angkat bicara soal datangnya 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina sebanyak 325 orang siang tadi untuk bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kabupaten Bintan.
“Kita sangat prihatin dan menyayangkan kedatangan ratusan TKA tersebut disaat kasus COVID-19 di Kepri sedang meningkat,” kata Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kepri, M Banjir Simarmata saat melakukan konferensi pers di salah satu hotel di Tanjungpinang, Sabtu (8/8) malam.
Menurutnya, pemerintah seharusnya dapat menahan diri supaya tidak mendatangkan TKA tersebut, bukan malah bernafsu untuk berbondong-bondong memasukkan TKA ke negeri segantang lada ini.
“Ditengah banyaknya pengangguran, pemerintah sebaiknya dapat membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat. Bukan mendatangkan TKA,” tegas Banjir.
Pemuda Pancasila, sambung dia, dalam waktu dekat akan mendatangi PT BAI. Tujuannya untuk melihat kondisi TKA yang baru tiba itu.
“Kita mau lihat kondisinya. Apakah mereka dikarantina atau tidak. Kita maunya mereka dikarantina selama 2 bulan,” tutur Banjir.
Karena, sambung Banjir, COVID-19 berasal dari Cina. Sehingga, sudah sewajarnya TKA tersebut dikarantina selama 2 bulan untuk memastikan bersih dari COVID-19.
Ditempat yang sama, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang, Hengki Heriawan, mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepri.
“Sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang, saya mengikuti saja apa yang sudah disampaikan oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kepri,” tuturnya.
Dia juga menegaskan Pemuda Pancasila mengawal kebijakan pemerintah.
“Tindakan kita ini sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah. Saya tegaskan ini bukan bentuk provokasi. Tapi kontrol sosial kami,” tutup Heri, sapaan akrab Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanjungpinang ini.
(san)
