Lintaskepri.com , Tanjungpinang –Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau (Disnakertrans) resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2025 di Aula UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas Provinsi Kepri (BLKPP) pada Senin (20/10/2025). Kegiatan ini juga menjadi momen simbolis sejalan dengan renovasi besar-besaran workshop BLKPP yang telah mencapai progres 90 %.
Kepala Disnakertrans Kepri, Diki Wijaya, memimpin acara langsung dan menyampaikan bahwa transformasi BLKPP menjadi pusat pelatihan yang adaptif dan berstandar industri adalah kunci untuk mencetak tenaga kerja terampil, produktif, dan tangguh. “Pelatihan berbasis kompetensi harus relevan dengan kebutuhan industri… kami arahkan BLKPP Kepri menjadi Transformative Training Center,” ujarnya.
Pelatihan tahun ini mencakup bidang-keterampilan unggulan seperti menjahit, pembuatan roti dan kue, serta paket mesin diesel untuk operator PLTD skala kecil — termasuk kelas khusus bagi anggota binaan KKBS dan penyandang disabilitas sebagai wujud nyata inklusivitas program.
Renovasi sarana pelatihan juga menyasar workshop teknik pengelasan dan teknologi informasi & komunikasi (TIK) yang telah diperbarui melalui APBD 2025. Upaya ini merupakan jawaban atas kondisi fasilitas lama yang kurang memadai, dan menjadi bagian dari visi menjadikan Kepri sebagai wilayah dengan SDM unggul yang siap bersaing.
Dengan kombinasi antara pelatihan berbasis kompetensi, fasilitas modern, serta kemitraan aktif antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan, Pemprov Kepri optimis bahwa BLKPP akan menjadi pusat unggulan pengembangan produktivitas tenaga kerja di wilayah perbatasan Indonesia-Singapura dan mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat. (*)