Lintas Kepri

Infromasi

Pemko Tanjungpinang Pulangkan 72 Warga Sambas dan Mempawah

Mei 29, 2020
Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau persiapan pemulangan 72 orang warga Sambas dan Mempawah, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (29/5).Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau persiapan pemulangan 72 orang warga Sambas dan Mempawah, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (29/5).
Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau persiapan pemulangan 72 orang warga Sambas dan Mempawah, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (29/5).
Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau persiapan pemulangan 72 orang warga Sambas dan Mempawah, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (29/5).

Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang memulangkan sekitar 72 orang warga Sambas dan Mempawah, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (29/5).

Sebelumnya mereka kembali dari Pulau Buton, Riau dikarenakan korban korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu perusahaan dan telah dilakukan rapid test dan karantina mandiri di Kota Tanjungpinang.

Plt. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengatakan pengembalian 72 orang tersebut sudah melalui beberapa tahapan sesuai protokol kesehatan.

Meskipun belum seluruhnya dipulangkan, Rahma berharap 72 orang yang akan melakukan perjalanan laut yang menggunakan Kapal Sabuk Nusantara sekitar 5 hari itu tetap dalam keadaan sehat.

“Tetap jaga kesehatan, patuhi aturan yang berlaku, karena kepulangan dari saudara-saudara semua sangat dinanti oleh keluarga dan saling menjaga satu sama lain, sekitar 5 hari perjalanan laut tetap saling melindungi,” pesan Rahma.

Rahma mengatakan, dari rombongan yang jumlahnya sekitar 76 orang, terdapat 2 orang yang hasil rapid testnya dinyatakan reaktif dan telah dilakukan karantina di rumah singgah serta 2 orang lainnya merupakan ketua rombongan.

“Kedua orang yang reaktif telah dikarantina di rumah singgah, mereka selama ini tinggal di penampungan Jalan Pompa Air dan di Kampung Bugis,” ungkap Rahma.

Saat melepas rombongan, Rahma turut didampingi oleh Ketua Peradi Tanjungpinang, H. M. Agung Wira Dharma, SH, MH, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Huzaifa Dadang AG, M.Si, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, H. Dedy Syufri Yusja, S.Sos, Camat Bukit Bestari, Faisal Pahlevi, S.STP, Lurah Tanjungpinang Timur, Sheptya Yusnita Putri, S.IP dan Anggota Tim Gugus Covid-19 Kota Tanjungpinang. 

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *