Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Pemerintah Kota Tanjungpinang terus memperkuat literasi digital masyarakat.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), upaya edukasi ditujukan terutama kepada pelajar, guru, dan orang tua agar dapat bijak menggunakan media sosial serta menjauhi konten negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang diselenggarakan BNNK Tanjungpinang, Rabu (18/6/2025), di ruang pertemuan Café Champion, Jalan Engku Putri.
Kepala Diskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto, yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya empat pilar literasi digital, yakni budaya digital, akses digital, keterampilan digital, keamanan digital.
“Dengan menguasai keempat pilar ini, kita tidak hanya menjadi pengguna aktif media digital, tetapi juga pengguna yang aman, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif,” jelas Teguh.
Teguh juga menyoroti keterkaitan erat antara literasi digital dengan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Ia mendorong para penggiat P4GN untuk aktif memanfaatkan teknologi digital dalam menyampaikan pesan edukatif yang menarik dan mudah dipahami generasi muda.
“Mari gunakan media digital, seperti desain grafis dan video pendek, untuk membentuk opini dan kesadaran anak-anak kita tentang bahaya narkoba. Ini bagian dari strategi membangun benteng perlindungan di dunia digital,” imbuhnya.
Teguh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menciptakan ekosistem digital yang sehat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Ia menekankan pentingnya membangun citra positif Pemko Tanjungpinang di era digital melalui aksi nyata dan pemanfaatan media sosial yang kreatif dan konsisten.
“Mari kita branding Kota Tanjungpinang sebagai kota digital yang cerdas, aman, dan bersahabat bagi generasi muda. Sinergi adalah kunci,” tutupnya.(*)






