Lintas Kepri

Infromasi

Pelindo Modernisasi Tiga Pelabuhan di Pulau Bintan

Des 19, 2016
General Manager Pelindo I cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan.General Manager Pelindo I cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan.
General Manager Pelindo I cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan.
General Manager Pelindo I cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – PT Pelindo I (Persero) cabang Tanjungpinang-Bintan melakukan modernisasi tiga pelabuhan di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

“Yaitu Pelabuhan Sri Bintan Pura, Sri Bayintan Kijang, dan Sri Payung,” kata GM PT Pelindo I cabang Tanjungpinang Wayan Wirawan di Gedung Gonggong belum lama ini.

Pelabuhan pertama dilakukan di gedung terminal kedatangan penumpang domestik dan internasional di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang ditargetkan rampung 2018, dan juga telah mengantisipasi supaya pembangunan di pelabuhan itu untuk tidak mengganggu akses kedatangan penumpang domestik dan internasional.

Selanjutnya di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Kabupaten Bintan yang dikhususkan untuk aktivitas peti kemas, dan Sri Payung di kilometer 6 Kota Tanjungpinang sebagai tempat dilakukannya aktivitas bongkar muat barang.

Hal ini disebabkan, aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Sri Bayintan Kijang terus mengalami kenaikan rata-rata 20 persen per tahun.

“Di 2016 ini saja aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Sri Bayintan mengalami kenaikan sekitar 40 persen,” kata Wayan.

Ia mengaku kenaikan persentase itu disebabkan banyak kapal besar yang masuk ke Pelabuhan Sri Bayintan seperti kapal dari Singapura, Jakarta, serta tol laut trayek T-6.

“Ini adalah potensi mendongkrak perekonomian di Bintan dan Tanjungpinang. Kami juga berharap dengan kedatangan wisman Tiongkok permintaan barang akan semakin meningkat, sehingga aktivitas bongkar muat pelabuhan Sri Bayintan semakin meningkat,” paparnya.

Sementara untuk Pelabuhan Sri Payung Tanjungpinang, Pelindo I cabang Tanjungpinang juga akan melakukan perbaikan mulai dari infrastruktur pelabuhan sampai pada sistem yang beroperasi di pelabuhan tersebut.

“Kami akan sterilkan pelabuhan tersebut, agar aktivitas bongkar muat berjalan lancar, Insya Allah akan kami perbaiki semua,” tutupnya. (Iskandar)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *