Tanjungpinang, LintasKepri.com – Slamet, pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama milik Pemerintah Kota Tanjungpinang akhirnya dibawa ke Polda Kepri sekitar pukul 13:04 WIB, Sabtu (18/2).
Ia ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Kepri dan Polres Tanjungpinang, Jumat (17/2) lalu.
Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut tersangka ini ketika ditanya.
Sebelum digiring ke Mapolda Kepri, Slamet sempat dijenguk oleh Kuasa Hukum Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang, Urip Santoso.
Kepada LintasKepri, Urip mengatakan bahwa BUMD sangat menyayangkan sikap salah satu pegawai di BUMD tersebut.
“Tentu kita sangat menyayangkan tindakan oknum ini yang membuat citra BUMD terpuruk. Untuk itu kami mendukung proses hukum yang berlaku,” katanya.
Urip menambahkan, pihak BUMD akan menunjuk Kuasa Hukum untuk tersangka sebagai bentuk pendampingan.
“BUMD masih mencari Kuasa Hukum. Karena, saya fokus pada urusan BUMD. Maka dari itu, BUMD akan menunjuk Kuasa Hukum secara terpisah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Saber Pungli Kota Tanjungpinang, Kompol Andy Rahmansyah mengatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Tim Saber Pungli Tanjungpinang dengan Polda Kepri. Namun, proses hukum lebih lanjut diserahkan ke Polda Kepri.
Andy mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak bermain-main dalam urusan pelayanan publik.
“Jangan main-main. Kita akan tangkap semua bila ada yang mencoba-coba melakukan Pungli. Bekerjalah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” pesannya.
Sedangkan menurut Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga, ketika ditanya mengapa tersangka dibawa ke Polda Kepri sementara Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya di Tanjungpinang, karena yang melakukan penangkapan adalah Tim Saber Pungli Polda Kepri.
“Yang melakukan penangkapan Tim Saber Polda Kepri,” kata Kombes Pol Erlangga ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Kata dia, jika pendalaman pemeriksaan di Tanjungpinang telah selesai hari ini, tersangka dibawa ke Polda Kepri.
“Rencananya hari ini akan dibawa ke Polda,” tutup perwira bunga tiga ini.
(Suaib/Iskandar)
