Maritime Scout Competition IV di UMRAH, Pramuka Maritim Se-Indonesia Unjuk Semangat Kebhinekaan

Lintaskepricom
Maritime Scout Competition IV di UMRAH, Pramuka Maritim Se-Indonesia Unjuk Semangat Kebhinekaan. Foto: Pemko Tanjungpinang.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang — Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, hadir dalam pembukaan Maritime Scout Competition IV yang digelar UKM Pramuka Pangkalan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di halaman eks-Gedung Rektorat UMRAH, Dompak, Jumat (8/8/2025).

Acara ini diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Tanjungpinang Pangkalan UMRAH Gugus Depan 04-053/04-054 Raja Ali Haji Engku Putri dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Provinsi Kepulauan Riau, Sardison.

Dalam sambutannya, Raja Ariza menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan yang memadukan nilai kepramukaan dengan karakter kemaritiman.

“Maritime Scout Competition bukan hanya ajang lomba, tapi juga wadah edukasi yang menanamkan kesadaran maritim, membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan mencintai lingkungan serta budaya maritim,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan identitas Provinsi Kepulauan Riau sebagai wilayah kepulauan dengan potensi besar di sektor kelautan, perikanan, pariwisata bahari, dan transportasi laut.

Harapannya, generasi muda khususnya Pramuka Maritim dapat menjadi pelopor perubahan, penjaga nilai kebangsaan, dan penggerak inovasi di bidang kemaritiman.

Selain itu, Wawako mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kompetisi ini sebagai ajang membangun solidaritas, persaudaraan, memperluas wawasan, dan memperkuat karakter kepemimpinan.

“Setiap tantangan adalah proses belajar. Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan memberi manfaat bagi generasi muda, terutama di wilayah pesisir dan perbatasan,” tambahnya.

Maritime Scout Competition IV tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan latar belakang berbeda, mencerminkan kebersamaan dan semangat kebhinekaan.

Jumlah peserta penggalang offline mencapai 230 orang dari 12 pangkalan di Kepulauan Riau, peserta penegak offline 100 orang dari 5 pangkalan, peserta online 56 orang, serta 178 partisipan yang terdiri dari pembina, official, dan panitia.

Mengusung tema “Pramuka Maritim Nusantara: Sinergi Ilmu dan Budaya di Bumi Melayu”, kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, online pada 19–27 Juli 2025 dan offline pada 7–10 Agustus 2025.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini