Lintaskepri.com, Bintan – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Mandiri Bintan Marathon 2025, yang akan digelar pada 8–9 November 2025 di Pulau Bintan.
Ajang berskala internasional ini kembali hadir sebagai ikon sport tourism Kepri, dan ditargetkan menjadi magnet utama dalam menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Setelah mencatat kesuksesan dengan 2.400 peserta pada 2024, dan melanjutkan momentum positif dari Mandiri Jogja Marathon, tahun ini penyelenggara—Bintan Resorts dan iSport menargetkan partisipasi hingga 5.000 pelari dari dalam dan luar negeri.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, dukungan terhadap event ini bukan hanya soal promosi daerah, tetapi merupakan bagian dari strategi utama dalam membangun pariwisata berkelanjutan berbasis olahraga.
“Keindahan alam Bintan adalah kekuatan besar. Sport tourism seperti ini sangat strategis dalam mendongkrak citra Kepri di mata dunia,” jelas Hasan dalam konferensi pers di Mandiri Club Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.
Hasan menegaskan bahwa Bintan dan Batam adalah pintu masuk utama wisatawan ke Indonesia. Sebelum pandemi, Kepri mencatat kunjungan wisatawan hingga 2,8 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu tujuan wisata favorit nasional, setelah Jakarta dan Bali.
Ia menyebut peran Bank Mandiri sebagai sponsor utama dan penyelenggara Bintan Resorts serta iSport sebagai kolaborasi strategis dalam membangun ekosistem pariwisata yang kuat dan kompetitif.
Tahun ini, Mandiri Bintan Marathon mencatat pencapaian penting dengan meraih sertifikasi resmi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races)—asosiasi internasional bergengsi untuk lomba lari jarak jauh.
“Sertifikasi AIMS adalah daya tarik besar bagi pelari profesional dan amatir. Tiket Early Bird langsung habis terjual dalam enam jam melalui aplikasi Livin’ Sukha by Mandiri,” ungkap Raja Azmizal Usman, Head Commercial Bintan Resorts.(*)