Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Lebih dari sepekan setelah kejadian, Polresta Tanjungpinang akhirnya mengungkap identitas mobil dan pengendara yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Tanjung Uban, Kilometer 10, Tanjungpinang.
Terungkap bahwa mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah mobil dinas milik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan.
“Setelah di lakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh saksi saksi termasuk supir memang betul Itu adalah kendaraan salah satu dinas di Kabupaten Bintan,” ungkap Kanit Gakkum, AKP Syaiful Amri, Jumat (19/7/2024).
Ia menjelaskan, dari hasil penyelidikan pengendara mobil belum bisa ditetapkan sebagai tersangka. Namun, tetap dilakukan wajib lapor.
“Saat ini kami belum bisa melakukan penetapan tersangka, ada aturannya dan ada tahapan proses lanjutan, selama orang itu tidak mengganggu barang bukti dan dijamin keluarga,” ungkapnya.
Setelah selesai proses penyelidikan dan dilakukan gelar perkara maka akan ada tahapan penyidikan, dari rangkaian tersebut pengemudi baru bisa di tetapkan sebagai tersangka.
“Namun yang harus di ketahui adalah saat ini kami belum ada surat perdamaian dari kedua belah pihak, apakah akan dibawa ke proses hukum atau berlanjut,” tambahnya.
Syaiful juga membeberkan pada saat peristiwa itu terjadi bahwa mobil yang di bawa oleh supir sedang dalam keadaan kosong tidak ada penumpang didalamnya.
“Jadi tidak ada penumpang di mobil, pada saat kejadian masing masing kendaraan sendiri,” katanya.
Sebelumnya diketahui, peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pengendara mobil jenis pikap double kabin dan pengendara sepeda motor terjadi pada 11 Juli 2024 lalu.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor wanit berinisial S (57) terseret sampai 25 meter hinga mengakibatkan tewas di tempat. (Mfz)
Editor: Ism
