Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menghadiri kegiatan kurban dan Makan Bejamba yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Magek Saondoh (IKMS) di halaman Gedung Serbaguna IKMS, Jalan Damai, Sabtu (7/6/2025).
Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan di kalangan masyarakat perantauan asal Sumatera Barat.
Acara tahunan yang sarat makna ini juga dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kepri, Kabag Kesra Provinsi Kepri Edi Syafrani, Anggota DPRD Tanjungpinang Nasrun, serta Ketua IKMS Tanjungpinang-Bintan Ramlan Muncak, jajaran panitia, dan warga IKMS dari wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya.
Tahun ini, IKMS menyembelih enam ekor sapi kurban, lima ekor berasal dari swadaya masyarakat dan satu ekor merupakan bantuan langsung dari Wali Kota Lis Darmansyah.
Ketua IKMS, Ramlan Muncak, mengapresiasi kehadiran dan dukungan penuh dari Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa Qurban dan Makan Bejamba bukan hanya tradisi tahunan, melainkan ajang memperkuat ikatan sosial, gotong royong, dan pelestarian budaya Minangkabau di tanah rantau.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota yang tidak hanya hadir, tetapi juga berkontribusi langsung dengan memberikan satu ekor sapi kurban. Ini bentuk nyata kepedulian dan perhatian beliau kepada kami,” ujar Ramlan.
Sementara itu, Wali Kota Lis menyampaikan rasa bangga bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar IKMS.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud nyata kebersamaan. Tradisi seperti ini memperkaya kehidupan sosial kita dan memperkuat semangat gotong royong,” kata Lis.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan sapi kurban dari pemerintah merupakan bentuk kontribusi terhadap pembangunan sosial dan keagamaan di tingkat komunitas.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa berkah dan memperkuat persatuan kita. Karena dari sinilah, kekuatan masyarakat kita bertumbuh,” tutup Lis.
Acara berlangsung penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Makan Bejamba menjadi puncak acara yang memperlihatkan kentalnya nilai musyawarah, kebersamaan, dan semangat berbagi di tengah keberagaman masyarakat Tanjungpinang.(*)






