Kuliah Umum Gubernur Ansar di UMRAH, Pendidikan Berkualitas Kunci Masa Depan Kepri

Avatar
Kuliah Umum Gubernur Ansar di UMRAH, Pendidikan Berkualitas Kunci Masa Depan Kepri
Kuliah Umum Gubernur Ansar di UMRAH, Pendidikan Berkualitas Kunci Masa Depan Kepri. Foto: Diskominfo Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ribuan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mendengarkan dengan antusias kuliah umum yang disampaikan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad di Pelataran Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim, UMRAH Tanjungpinang, Kamis (19/9/2024).

Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan UMRAH, Gubernur Ansar membagikan kiat-kiat membangun Provinsi Kepulauan Riau, provinsi kepulauan terbesar di Indonesia, dengan anggaran terbatas.

Ia membahas beragam isu, mulai dari pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga perlindungan masyarakat.

Acara berlangsung hangat dengan suasana yang cair berkat Gubernur Ansar yang menyelingi kuliahnya dengan lagu-lagu, kuis berhadiah, dan dialog interaktif dengan para mahasiswa. Interaksi ini membuat suasana sore itu semakin semarak.

Dalam paparannya, Gubernur Ansar menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dan sukses.

“Saya selalu berkeliling ke kampus-kampus dan sekolah-sekolah untuk mengingatkan generasi muda bahwa mereka adalah penentu masa depan Kepri dan bangsa ini. Generasi yang sukses hanya bisa dicapai melalui pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Ansar juga memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik, termasuk dosen di Kepri, atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut.

Menurutnya, Kepulauan Riau saat ini berada di peringkat ketiga nasional dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), setelah DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“IPM dipengaruhi oleh tiga faktor utama: pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi sangat penting untuk kemajuan daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Ansar menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pendidikan dan kesehatan merupakan tugas mandatory yang wajib dilaksanakan setiap daerah.

“Anggaran pendidikan di APBD minimal ditetapkan 20%, dan untuk kesehatan 10%. Di Kepri, alhamdulillah, kita telah melampaui angka tersebut dengan pendidikan mencapai 23% dan kesehatan lebih dari 11%,” ungkapnya.

Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa dengan pendidikan yang baik, masa depan Kepri akan semakin cerah.

“Kepri memiliki potensi luar biasa. Dengan 96% wilayah berupa laut dan hanya 4% daratan, kita tidak perlu meragukan potensi kemaritiman yang dimiliki. Pemerintah pusat juga memberikan keistimewaan bagi Kepri dengan adanya Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” jelasnya.

Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti menyampaikan apresiasi atas kiat-kiat yang dibagikan oleh Gubernur Ansar dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau, terutama di sektor ekonomi dan kemaritiman.

“Materi kuliah umum, diskusi, dan dialog yang disampaikan Gubernur Ansar akan kami catatkan dan bukukan sebagai kontribusi dari pimpinan daerah dalam pembangunan kemaritiman dan kepulauan di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.(*)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *