Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengaku sedih melihat ibu kota Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang. Ia menyebut kondisi lingkungan Kota Tanjungpinang memprihatinkan.
Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR RI merasa aneh melihat Tanjungpinang penuh dengan sisa galian usaha pertambangan.
“Tidak ada kota didunia ini yang penuh dengan usaha pertambangan. Saya melihat dari pesawat, saya merasa sedih. Aneh menurut saya melihat kota banyak pertambangan,” tutur Zulkifli saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) disalah satu hotel berbintang di Tanjungpinang, Sabtu (25/11).
Rusaknya lingkungan Kota Tanjungpinang, dirinya tidak menyalahkan Walikota Tanjungpinang sekarang.
“Tentunya ini kejadian puluhan tahun yang lalu, saya tidak salahkan walikota sekarang,” kata dia.
Menurut Zulkifli Hasan, usaha pertambangan dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menjaga lingkungan.
“Demi masa depan anak cucu kita, kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun agar menjaga lingkungan Provinsi Kepri,” tegasnya.
Pesan yang Zulkifli Hasan sampaikan itu untuk Gubernur Kepri Nurdin Basirun, karena dinilai kepala daerah dan pemimpin di Kepri.
“Saya titip pada gubernur jaga lah Kepri. Gubernur sebagai bapak Kepri, sebagai pemimpin Kepri, jagalah lingkungan untuk anak cucu akan datang. Jangan jadikan lingkungan Tanjungpinang rusak,” katanya dengan tegas.
(Iskandar)
