Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dewi Kumalasari, menegaskan pentingnya penerapan program makanan bergizi dalam keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah stunting.
Pernyataan ini disampaikan saat memberikan pembinaan kepada kader PKK Kelurahan Penyengat di Balai Adat Melayu Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (23/1/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh dan narasumber, Dewi Ansar mengajak kader PKK untuk menjadi agen perubahan di masyarakat dengan memprioritaskan pola makan bergizi.
“Program makanan bergizi tidak hanya tentang makanan sehat, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga secara menyeluruh. Kesehatan anak dan ibu harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa konsumsi makanan bergizi adalah kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk stunting, terutama pada anak usia 0 hingga 5 tahun.
Selain pembinaan, acara ini juga diisi dengan pengukuhan lima Kelompok Dasawisma Kelurahan Penyengat Tahun 2025 oleh Lurah Penyengat, Chandra Agung Lukita. Masing-masing kelompok terdiri dari 18 anggota yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program PKK.
Dewi Ansar menyoroti pentingnya peran strategis kelompok Dasawisma sebagai motor penggerak perubahan di masyarakat.
“Dasawisma adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program PKK. Mereka menjadi penghubung langsung antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan seperti stunting, kebersihan lingkungan, hingga pengelolaan pangan,” jelasnya.
Ia juga mendorong setiap anggota Dasawisma untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan, termasuk kesenjangan akses pendidikan dan kemiskinan.
“Kreativitas dan inisiatif anggota Dasawisma sangat diperlukan untuk memberikan solusi nyata di masyarakat. Saya yakin, kerja keras dan kolaborasi dapat membawa perubahan besar,” tambahnya.
Sebagai penutup, Dewi berharap kelompok Dasawisma Kelurahan Penyengat yang baru dikukuhkan dapat menjadi teladan bagi wilayah lain di Kepulauan Riau.
“Mari kita jadikan kelompok Dasawisma ini sebagai pelopor perubahan positif. Saya percaya kiprah ibu-ibu Dasawisma akan memberikan dampak besar, tidak hanya untuk keluarga tetapi juga masyarakat luas,” tutupnya.(*)
Editor: Brm