Kepala Bakesbangpol Natuna : Setiap Organisasi Berperan Isi Pembangunan Daerah

Natuna, LintasKepri.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Bakesbangpolda) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muchtar Ahmad, menjelaskan, bahwa saat ini terdapat sekitar 20 organisasi yang terdaftar di Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna. Baik Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Keagamaan maupun organisasi lainnya yang di akui oleh Pemerintah.
Hal itu di sampaikan Muchtar Ahmad, saat di temui oleh sejumlah awak media di kediamannya di Gang Keluntan, Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (18/05/2021) siang.
“Saat ini masih ada sekitar dua puluhan organisasi yang terdaftar di Bakesbang Natuna,” kata Muchtar Ahmad, saat menjalani masa Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

Dikatakan Muchtar Ahmad, banyaknya organisasi yang mulai fakum dan tidak terdaftar di Bakebangpol, di sinyalir akibat adanya Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan, yang ditetapkan oleh Pemerintah pada tanggal 21 Juli 2017 lalu.
Permendagri tersebut diduga menjadi salah satu penyebab beberapa organisasi tidak mengurus ulang pendaftaran organisasinya, kepada Pemerintah.
“Jika ada organisasi yang masih ingin mendapatkan pembinaan dan bekerjasama dengan Pemerintah, harus mendaftarkan lewat Kemendagri. Namun nanti kita yang bantu input datanya dari Kabupaten dan Provinsi,” ujar Muchtar Ahmad.
Dikatakan Muchtar Ahmad, bahwa beberapa organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Natuna, sampai saat ini di nilai masih cukup aktif.

“Alhamdulillah organisasi yang ada saat ini masih aktif, dan kita juga masih sering berkoordinasi ke mereka. Misalnya jika ada permasalahan di tengah masyarakat, kita masih sering bekerjasama,” ucapnya.
Lelaki asal daerah Kabupaten Okan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan itu menyebutkan, bahwa setiap organisasi memiliki peran dan andil dalam mengisi pembangunan daerah.
Meskipun secara yuridis atau secara hukum, lanjut Muchtar Ahmad, banyak organisasi yang tidak lagi aktif secara administrasinya, namun secara defacto organisasi-organisasi tersebut masih memiliki kontribusi dan peran dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (Kamtibmas) di suatu daerah.
“Kami yakin dan percaya, mereka (organisasi, red) semua memiliki kiprah yang sangat baik dalam membantu Pemerintah. Mereka tetap memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara,” sebut Muchtar Ahmad.

Sementara itu di tempat terpisah, Hendra Kusuma selaku Pelaksana Harian (Plh) Bupati Natuna, menyebutkan, bahwa kehadiran setiap organisasi di rasa sangat membantu Pemerintah dalam menciptakan Kamtibmas serta ikut mengisi pembangunan daerah, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya masing-masing.
“Kami mengajak kepada seluruh organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan maupun organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Natuna, untuk bersama-sama membantu Pemerintah dalam membangun daerah yang kita cintai ini, sesuai peran dan kemampuan kita masing-masing,” ajak Hendra Kusuma.
Dalam kesempatan itu, Hendra Kusuma juga mengajak seluruh organisasi agar ikut memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang bahaya penularan Covid-19, yang saat ini sedang menyerang puluhan masyarakat di Kabupaten Natuna.
“Kita tahu bahwa pasca lebaran ini, banyak warga kita yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu saya selaku kepala daerah mengajak agar organisasi-organisasi yang ada ikut mensosialisasikan akan pentingnya mentaati protokol kesehatan (prokes), agar kita semua dapat terhindar dari virus corona,” tegas Hendra Kusuma. (Erwin)