Lintas Kepri

Infromasi

Hati-hati, Satlantas Akan Patroli dan Tilang Ditempat Bagi Pelanggar Lalin

Des 4, 2018
Kasat Lantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah.
Kasat Lantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah.
Kasat Lantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah.

Natuna, LintasKepri.com – Polisi Resort (Polres) Natuna, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), akan melakukan hunting dan patroli untuk mencari para pelanggar lalu lintas (Lalin).

Hal ini dilakukan Satlantas Polres Natuna, untuk memberikan efek jera bagi para oknum yang selalu mengabaikan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah, saat ditemui awak media diruang kerjanya. Menurut Zube (sapaan akrabnya), kesadaran masyarakat Natuna dalam berkendara, masih sangat rendah.

“Mulai hari ini kita akan galakkan patroli, dan langsung memberi tindakan ditempat, bagi para pelanggar lalu lintas. Biar mereka jera,” ungkap Zube, Selasa (04/12/2018) siang.

Dikatakan Zube, tindakan tilang ditempat ini, hanya diberlakukan bagi pengendara yang cukup fatal melakukan pelanggaran. Pasalnya, hal ini dapat membahayakan nyawa mereka sendiri dan orang lain.

Iptu Zubaidah bersama Anggota Satlantas Polres Natuna.
Iptu Zubaidah bersama Anggota Satlantas Polres Natuna.

“Misalnya dia berboncengan tiga dengan tidak menggunakan helm, akan langsung kita tilang ditempat, atau yang berkendara pada malam hari tanpa memakai lampu penerangan. Lalu jika ada yang berboncengan, namun tidak menggunakan helm ganda, akan kita turunkan penumpangnya, biar lain kali mereka pakai helm ganda. Kalau kesalahannya ringan, paling hanya kita kasih teguran saja,” terang Zube.

Menurut data yang dimiliki oleh Satlantas Polres Natuna, angka kecelakaan di Natuna pada tahun 2018, mengalami peningkatan, dari tahun 2017. Pada tahun lalu, angka kecelakaan sebanyak 33 kasus, sementara pada tahun ini, hingga awal Desember, sudah mencapai 34 kasus, baik laka tunggal maupun laka lawan.

“Bedanya, jika tahun lalu laka lawan mencapai 90 persen dan laka tunggal hanya 10 persen. Sedangkan tahun ini laka lawan hanya 40 persen dan laka tunggal 60 persen. Kalau korban meninggal lebih banyak tahun lalu, tahun lalu sebanyak 7 jiwa dan tahun ini sebanyak 4 jiwa,” jelas Zube.

Zube menghimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, demi keselamatan diri pribadi, kluarga dan orang lain. Kesadaran ini dapat diwujudkan, dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan mengenakan alat pelindung diri seperti helm dan baju tebal.

“Selain itu, pastikan kendaraan kita dalam keadaan normal dan layak pakai. Seperti dilengkapi spion, rem, lampu penerang, lampu sen dan mesin dalam keadaan fit,” pungkas Zube.

Laporan : Erwin Prasetio

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *