– Meskipun Mahal Banyak Diminati
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Harga bilis di pasar kota lama Tanjungpinang melambung tinggi hingga mencapai Rp 100 Ribu per kilogram, Sabtu (19/3).
Harga bilis jenis bilis kopek dari Rp 80 Ribu menjadi Rp 100 Ribu perkilogram.”Peminat banyak, yang beli juga rame, jadi harganya naik,” kata salah satu pedagang bilis, Akuang, di Jalan Pos pasar kota lama Tanjungpinang.
Dirinya menjual beragam jenis bilis yang tersedia di toko miliknya mulai dari bilis tambat, bilis hijau, bilis nasi, dan bilis kopek.
“Untuk harga bilis tambat, perkilonya Rp 68 Ribu, bilis hijau Rp 75 Ribu, sedangkan untuk bilis nasi di bandrol dengan harga Rp 105 Ribu perkilogram,” sebutnya.
Akuang menjelaskan, bilis yang dijual merupakan bilis tangkapan nelayan khas Kepulauan Riau. Biasanya, para nelayan datang sebulan sekali untuk menyuplai bilis tangkapan ke toko miliknya. Bila musim hujan, harga bilis justru lebih mahal. Pasalnya, musim hujan mempengaruhi tangkapan para nelayan, terlebih proses pengeringan bilis saat dijemur perlu waktu yang lama.
Sumi (42), seorang pengusaha warung nasi mengaku sering membeli bilis di tempat Akuang. Mengingat harga dan kualitas bilis yang di jual cukup murah dan berkualitas.
“Biasa saya beli disini. Selain gak lembut bilisnya juga murah harganya. Kalau beli banyak dapat diskon harga,” kata Sumi kepada LintasKepri.com.
Di Provinsi Kepri, khususnya daerah Kepulauan, bilis merupakan salah satu bahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain rasanya yang gurih, bilis juga mudah untuk dikonsumsi dengan berbagai macam penyajiannya. (Aji Anugraha)
