Hanya Dua Sekolah di Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis, Disdik: Belum Ada Juknis

Muhammad Faiz
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP, Inderi Zamar. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diumumkan pemerintah pusat pada 6 Januari lalu masih menghadapi kendala implementasi di lapangan.

Hingga kini, hanya dua sekolah negeri di Kota Tanjungpinang yang telah memulai program ini, yakni SD Negeri 007 Bukit Bestari dan SMP Negeri 4 Tanjungpinang.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang belum dapat memberikan kepastian terkait mekanisme penyaluran program ini ke sekolah-sekolah lainnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama karena program ini merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP, Inderi Zamar, mengakui pihaknya belum menerima petunjuk teknis (juknis) yang jelas dari Badan Gizi Nasional.

“Kami belum bisa menyampaikan secara rinci mengenai juknisnya, karena memang belum ada arahan lebih lanjut,” ujar Inderi kepada Lintaskepri.

Inderi menegaskan, pentingnya koordinasi antara lembaga terkait agar program nasional ini dapat dirasakan oleh seluruh siswa di Tanjungpinang.

Menurutnya, perlu adanya sinkronisasi data untuk memastikan distribusi makanan bergizi berlangsung secara merata.

“Harus kita sinkronkan data siswa dan sekolah mana saja yang belum mendapatkan program ini, agar pembagiannya lebih merata,” jelasnya.

Ia berharap, program ini tidak hanya berjalan sebagai inisiatif sementara. Tapi, berkesinambungan karena berpengaruh langsung terhadap kualitas pembelajaran siswa.

“Koordinasi yang baik harus dilakukan lebih awal agar program ini berjalan lancar,” tambahnya. (Mfz)

Editor: Ism

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini