Lintaskepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura resmi mengoperasikan PT Solder Tin Andalan Indonesia, pabrik hilirisasi timah yang berlokasi di Kawasan Industri Tunas Prima, Batam, Kamis (10/7/2025).
“Keberadaan PT Solder Tin Andalan Indonesia menjadi penanda penting bahwa Kepri berada di jalur industrialisasi yang progresif dan berorientasi pada nilai tambah dalam negeri,” tegas Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Pabrik seluas 6.500 meter persegi ini mulai dibangun sejak peletakan batu pertama pada 10 Maret 2024.
Kini, memasuki fase operasional awal, PT Solder Tin Andalan Indonesia menargetkan kapasitas produksi sebesar 2.000 ton timah solder per tahun.
Ansar menegaskan bahwa hadirnya pabrik ini sejalan dengan agenda strategis nasional dalam ASTACITA Presiden RI, yakni mendorong hilirisasi industri sebagai upaya peningkatan nilai ekonomi sumber daya alam.
“Ini adalah bukti bahwa Kepri memiliki ekosistem industri yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” ujarnya.
Selain menambah daya saing industri Kepri, Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya pemanfaatan potensi lokal melalui pemberdayaan tenaga kerja daerah.
Ia menyebut keberhasilan ini harus diiringi dengan komitmen pada pengembangan SDM dan penciptaan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Pabrik ini tidak hanya memproduksi timah solder, tetapi juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah,” tambahnya.
Peresmian ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari pemerintahan dan dunia usaha, termasuk Komisaris Utama PT Arsari Tambang Hashim Djojohadikusumo,
Direktur Utama PT Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, serta Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya.(*/Adv)






